tirto.id - Format voli AVC Challenge Cup 2023 Putra akan digelar dalam 2 fase yakni penyisihan grup dan fase knock out. Tim yang berhasil menjadi juara bakal masuk ke FIVB Challenge Cup 2023 sebagai wakil Asia. Mereka berpeluang lolos ke VNL 2024 apabila mampu menjadi juara turnamen interkontinenal tersebut.
Sebanyak 17 negara Asia bakal tampil di AVC Challenge Cup 2023 Putra yang berlangsung di China Taipei pada 8-15 Juli 2023. Tim yang berpartisipasi di VNL 2023 tidak ikut dalam turnamen ini. Dengan demikian, tidak ada nama Jepang, China, dan Iran tak berlaga.
Di ronde awal, 17 negara kontestan AVC Challenge Cup 2023 Putra dibagi ke dalam 6 grup. Masing-masing grup diisi 3 tim, selain itu ada 1 grup yang hanya diisi 2 tim. Nantinya, juara grup dan runner up bakal lolos ke fase knock out, kecuali grup yang berisi 2 tim hanya meloloskan 1 tim.
Timnas voli putra Indonesia tergabung di Pool F bersama dengan Sri Lanka, dan Bahrain. Rivan Nurmulki dan kawan-kawan bakal berupaya keras untuk lolos ke fase gugur dan menjadi juara agar memiliki peluang lolos ke VNL 2024.
Format AVC Challenge Cup 2023 Putra: Syarat Lolos Knock Out
AVC Challenge Cup 2023 berbeda dengan edisi 2022 yang hanya diikuti 4 tim sehingga menggunakan round robin, yang dilanjutkan semifinal dan final.
Turnamen tahun ini bakal berlangsung lebih panjang. Pasalnya, ada 17 tim yang berpartisipasi dalam turnamen yang diikuti negara-negara Asia dan Oseania tersebut.
Di babak penyisihan grup 17 tim dibagi ke dalam 6 grup. Terdapat 5 grup yang berisi 3 tim, ditambah 1 grup (Pool A) berisi 2 tim yaitu China Taipei dan Kazakhstan. Mereka bakal bertemu sebanyak 1 kali di babak penyisihan untuk melaju ke babak knock out.
Selanjutnya, 6 juara grup bakal masuk ke babak 12 besar AVC Challenge Cup 2023 Putra. Mereka bakal diundi untuk menghadapi tim runner up dari 5 grup yang ada. Oleh karena terdapat 11 tim di babak 12 besar, akan ada 1 tim yang mendapat 'bye'.
Tidak hanya di babak 12 besar, pada babak perempat final yang hanya berisi 6 tim akan ada 2 tim yang mendapat bye. 2 tim tersebut ditempati oleh pemenang laga juara Pool A vs salah satu tim runner up, yang berada di bracket atas, serta tim juara grup Pool B vs salah satu tim runner up yang berada di bracket bawah.
Di babak semifinal AVC Challenge Cup 2023 Putra akan ada 4 tim terbaik yang berhasil lolos dari penyisihan grup, serta babak 12 besar dan perempat final. Mereka pun bakal bersaing untuk memperebutkan tiket ke grand final dan menjadi juara untuk tampil di FIVB Challenger Cup 2023 Putra.
Timnas Indonesia yang berada di Pool F pun dipastikan tidak mendapat bye di babak 12 besar. Namun, jika lolos sebagai runner up dan bertemu juara Pool A atau Pool B, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan bisa mendapat bye di babak 8 besar jika mampu terus melaju.
Akan tetapi, Timnas Indonesia diprediksi untuk meraih hasil terbaik di setiap laga. Oleh karenanya, jika mampu melaju hingga ke final Rivan Nurmulki dan kawan-kawan bakal bertanding sebanyak 6 kali untuk menjadi juara AVC Challenge Cup 2023 Putra.
Syarat Lolos VNL 2024 Putra dari Jalur AVC
Tim yang berhasil menjadi juara AVC Challenge Cup 2023 Putra bakal lolos ke putaran final FIVB Challenger Cup 2023 Putra yang berlangsung di Qatar. Konfederasi Asia sudah memastikan 1 tempat dari tuan rumah Qatar, dan ditambah juara AVC Challenge Cup 2023 Putra.
Apabila Qatar mampu menjadi juara AVC Challenge Cup 2023 Putra, maka 1 slot FIVB Challenger Cup 2023 Putra bakal diberikan kepada tim yang menempati posisi runner up di turnamen kali ini.
Sementara itu, untuk lolos sebagai ke VNL 2024 Putra tim-tim dari AVC, masih harus bersaing di FIVB Challenge Cup 2023 dengan 7 negara dari konfederasi berbeda. Nantinya, tim yang berhasil menjadi juara FIVB Challenger Cup 2023 bakal lolos ke VNL 2024 Putra menggantikan 1 tim yang terdegradasi di musim 2023.
Pada edisi 2022 Kirgistan berhasil menjadi juara AVC Challenge Cup 2022 tetapi tidak lolos ke FIVB Challenge Cup 2022. Pasalnya, AVC saat itu memilih Qatar sebagai wakil Asia berdasarkan ranking tim, karena AVC Challenge Cup 2022 tidak diikuti oleh tim-tim terbaik Asia.
Namun, mulai edisi 2023 setiap juara AVC Challenge Cup bakal menjadi wakil Asia di FIVB Challenge Cup. Oleh karenanya, juara AVC Challenge Cup 2023 bakal tampil di putaran final FIVB Challenger Cup 2023 yang menjadi kualifikasi untuk masuk ke VNL 2024 Putra.
Pada edisi 2022 Kuba berhasil menjadi juara FIVB Challenger Cup 2022 dan lolos ke VNL 2023 Putra. Kuba menggantikan Australia yang terdegradasi dan bakal tampil di AVC Challenge Cup 2023 Putra.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus
