tirto.id - Duduk berkumpul untuk sekadar bersilaturahmi sudah menjadi salah satu tradisi yang melekat dengan kehidupan masyarakat di Indonesia. Salah satunya lewat kegiatan arisan.
Kegiatan mengumpulkan uang atau barang bersama-sama yang diundi pada periode tertentu ini biasanya dilakukan oleh kaum ibu.
Seiring dengan tren yang berkembang, arisan kini menjadi sebuah sarana untuk bersosialisasi, berdiskusi, dan berbagi kebahagiaan.
Sayangnya, selama dua tahun pandemi, kegiatan arisan menjadi terhambat untuk dilakukan. Tak hanya aktivitas arisan saja, berbagai kegiatan sosial lainnya untuk kaum ibu kian berkurang.
Berdasarkan penelitian dari UN Women yang berjudul ‘Menilai Dampak Covid-19 Terhadap Gender dan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia kepada 1.266 responden dengan perkiraan 54 persen responden adalah perempuan dan 46 persen adalah laki-laki.
Selama masa pandemi sebanyak 57 persen perempuan mengalami peningkatan stres dan kecemasan akibat bertambahnya beban pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan, kehilangan pekerjaan dan pendapatan, serta mengalami kekerasan berbasis gender.
Melihat kondisi tersebut, Flip, perusahaan teknologi keuangan di Indonesia sebagai platform pembayaran konsumen, mengajak para ibu bersama grupnya untuk berbagi kebahagiaan dengan melakukan arisan di Turki, Bali, dan Yogyakarta melalui program #TetapDekat.
Terdapat tiga grup arisan dengan masing-masing 10 (sepuluh) anggota yang akan berkesempatan mendapatkan liburan serta arisan bersama di lokasi yang spesial tersebut, tentunya dengan tetap melakukan protokol kesehatan.
Andri Rahmad Widjaya, Head of Marketing Flip, dalam rilis yang diterima Tirto menjelaskan, “Ibu memiliki multi peran yang semakin kuat di masa pandemi sehingga kesehatan mental ibu juga perlu diperhatikan. Selama lebih dari dua tahun di tengah pandemi, para ibu menjalankan tanggung jawab yang semakin berat, tidak hanya mengurus seluruh kebutuhan anggota keluarga yang berkegiatan dari rumah, namun juga membimbing anak yang bersekolah secara daring.
Oleh karena itu, tambah dia ,"kini saatnya Flip mengajak para ibu untuk tetap dekat dan bisa berbagi kebahagiaan bersama grup arisannya di lokasi yang spesial, yaitu Turki, Bali, dan Yogyakarta.”
Program ini dapat diikuti oleh grup arisan yang beranggotakan sepuluh orang berusia 20 hingga 50 tahun di seluruh wilayah Indonesia. Caranya, membuat video kreatif bersama seluruh anggota grup arisan tentang keseruan dan keunikan grup bersama Flip.
Video diunggah ke Instagram reels atau Tiktok video ke salah satu akun anggota grup arisan dengan tag atau mention @flip_id dan menggunakan tagar #TetapDekat.
Kemudian, daftarkan grup arisannya melalui https://flip.id/tetapdekat pada periode 9 hingga 24 Mei 2022. Syarat dan ketentuan lebih lanjut dapat dilihat pada https://flip.id/promo/tetap-dekat-mau-arisan-di-turki-gratis-dibayarin-flip
“Program #TetapDekat dapat menjadi sarana bagi para ibu untuk berkreasi dan bersosialisasi bersama grup arisannya yang diharapkan dapat meningkatkan kebahagiaan para ibu setelah menghadapi berbagai tantangan selama pandemi. Selain itu, Flip #TetapDekat sebagai inisiatif dari kami untuk membuat masyarakat tetap dekat dengan rekan, keluarga, dan aplikasi Flip,” tutup Andri.
Flip senantiasa menghadirkan berbagai inovasi dan inisiatif untuk mendukung masyarakat di mana saja tetap dekat dengan memanfaatkan solusi fintech yang adil (fair) dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan sehari-hari.
Flip didirikan oleh alumni Universitas Indonesia, yakni Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin, yang mulai membangun perusahaan ini sambil kuliah pada 2015.
Pada akhir 2021, perusahaan rintisan ini memperoleh pendanaan Seri B senilai USD 48 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners.
