tirto.id - Para pelanggan platform streaming Disney+ bisa menyaksikan film Mulan tanpa dikenakan biaya tambahan mulai Desember mendatang.
Live-action yang diangkat dari animasi klasik tahun 1998 ini akan tersedia di Disney+ pada 4 September dengan dikenakan biaya sebesar 30 dolar AS untuk pelanggan di Amerika Serikat. Namun tiga bulan kemudian, semua pelanggan dapat menyaksikan layanan streaming ini secara gratis.
Penawaran Mulan Premier Access ini akan tersedia hingga 2 November dan pada 4 Desember, film tersebut tersedia untuk semua pelanggan tanpa biaya tambahan, demikian dilansir Variety, Kamis (3/9/2020).
Bulan lalu, Disney mengumumkan bahwa mereka akan merilis perdana Mulan di Disney+ sebagai opsi lantaran distribusi melalui bioskop selalu mengalami penundaan.
Bagi Disney, pertanyaan yang belum terjawab adalah berapa banyak pelanggan Disney+ yang akan memutuskan untuk membayar 30 dolar untuk akses awal ke Mulan daripada menunggu tiga bulan berikutnya.
Film ini juga dapat dibeli langsung dari Disney di disneyplus.com, serta melalui platform pihak ketiga termasuk Apple, Google, dan Roku.
Secara internasional, harga akses awal untuk Mulan akan sedikit lebih rendah daripada di Amerika Serikat.
Film yang disutradarai oleh Niki Caro ini adalah konsep ulang aksi langsung dari fitur animasi Disney tahun 1998.
Seperti aslinya, Mulan yang baru mengikuti seorang pejuang muda di Cina yang menyamar sebagai seorang pria untuk menyelamatkan ayahnya yang sudah tua dari keharusan wajib militer.
Sementara itu, Mulan, dilaporkan siap untuk ditayangkan di bioskop Cina mulai 11 September, atau hanya satu minggu setelah penayangan Tenet, Variety melaporkan, Rabu (2/9/2020).
Menurut exhibitior Cina, mereka menerima pemberitahuan ini dari distributor milik negara, Cina Film Corp. Meski tanggal sudah disebutkan, situs dari distributor film itu belum memperbarui tentang penayangan resmi dan tiket. Perusahaan tiket online seperti Mtime dan Alibaba Taopiaopiao juga belum memberikan konfirmasi tanggal.
Bioskop Cina dibuka kembali pada 20 Juli dan sekarang beroperasi secara normal, meskipun dengan batasan tempat duduk hingga 50 persen.
Film lokal, The Eight Hundred saat ini sedang mendominasi layar di Cina. Film itu saat ini menjadi film terlaris di dunia akhir pekan lalu dengan keuntungan 70,5 juta dolar AS. Sementara, Tenet dirilis di Cina pada Jumat (4/11).
Editor: Agung DH
