Masuk tirto.id
tirto.id - Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf (Gus Ipul), memberikan dukungan kepada para perajin dari kelompok disabilitas dan kelompok rentan.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Gedung Dome Kota Balikpapan pada Rabu (9/7/2025).
Peringatan HUT ke-45 Dekranas dengan tema "Perajin Berdaya Mendunia" ini diselenggarakan dengan meriah di tengah cuaca yang cerah. Fatma mengaku bangga dapat ikut berpartisipasi dalam perayaan hari ulang tahun Dekranas ini.
"Saya ingin menyampaikan dukungan penuh kepada para perajin di seluruh Indonesia, termasuk para perajin dari kelompok disabilitas dan kelompok rentan kita, meskipun hari ini hasil karyanya tidak ikut di acara HUT Dekranas ke 45 di Balikpapan, tapi kita harus mengapresiasi bahwa sahabat disabilitas dan kelompok rentan seperti yang sudah kita berikan pelatihan di Yogyakarta, telah menunjukkan ketekunan dan kreativitas dalam menghasilkan karya-karya yang luar biasa," kata Fatma, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).
Fatma menambahkan, Kementerian Sosial berkomitmen mendukung pemberdayaan masyarakat, termasuk para perajin, agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian mereka.
Dia berharap bahwa Dekranas dapat memberikan akses yang lebih luas dan kesempatan bagi perajin untuk meningkatkan kapasitas. Dengan demikian, Fatma menyebut, perajin dapat makin berdaya.
"Kami berharap bahwa melalui Dekranas, para perajin dapat memperoleh akses yang lebih luas dan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kapasitas mereka, sehingga hasil karyanya dapat diminati banyak orang dan meluasnya pangsa pasarnya sampai ke luar negeri seperti tema hari ini adalah Perajin Berdaya Mendunia," ujarnya.
Selain itu, Fatma juga berharap perajin dari kelompok disabilitas dan kelompok rentan dapat terus diberikan kesempatan dan dukungan untuk mengembangkan potensi sehingga mereka dapat menjadi mandiri dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial di masyarakat.
"Saya berharap bahwa perayaan hari ulang tahun Dekranas ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan bagi para perajin di Indonesia, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming mengatakan penggunaan media sosial sangat penting untuk para perajin sehingga bisa berjualan online dan offline.
"Mau tidak mau sekarang sudah masuk era digitalisasi, jadi perajin pun harus dituntut untuk bisa berjualan secara offline dan online untuk memacu lebih besar lagi pangsa pasarnya," jelasnya.
Selvi menambahkan pendampingan perizinan juga dibutuhkan para perajin, terutama untuk yang baru merintis.
"Tidak kalah penting akses permodalan, ini juga sangat dibutuhkan oleh para perajin," katanya.
Dia meminta para pengurus Dekranas bahu-membahu membantu para perajin. Pasalnya dalam kurun waktu 45 tahun ini, ia menganggap Dekranas telah melakukan banyak hal untuk para perajin, terbukti dari banyaknya perajin yang dapat melakukan ekspor.
"Jadi kita inginkan para perajin UMKM ini harus bisa merajai pasar domestik, setelah itu bisa meningkatkan value-nya untuk bisa menjadi pemasok pasar global," katanya.
Selvi berpesan agar para pengurus Dekranasda aktif membina dan mendampingi para perajin terutama yang masih belum dikenal. Perajin yang belum memiliki pasar disebut harus mendapatkan perhatian khusus, diberikan sosialisasi, pembinaan, dan pendampingan agar bisa merata kepada seluruh perajinn.
Dirinya yakin dengan berkumpulnya ketua Dekranasda seluruh Indonesia dan pengurus Dekranas pusat, pasti akan selalu ada inovasi baru di tiap program. Hal terpenting, tiap program harus bermanfaat langsung untuk para perajin UMKM.
"Insyaallah dengan semangat kebersamaan, kerja keras dan gotong royong dari kita semuanya, dan terus berinovasi, Dekranas akan mampu membawa perajin Indonesia lebih maju, memberikan kontribusi lebih banyak lagi untuk ekonomi nasional," tegas Selvi.
Sebagaimana tercatat bahwa Dekranas membinat 18 juta UMKM dari 60 juta UMKM di bidang fesyen dan kerajinan di seluruh Indonesia, Selvi berharap Dekranas dapat bekerja dengan semangat kebersamaan dan penuh dedikasi di tengah persaingan dan ketidakpastian global.
Senada, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, dalam sambutannya, mengatakan Dekranas telah menjadi garda terdepan kerajinan tradisional sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.
"HUT Dekranas bukan hanya seremonial rutin tahunan, melainkan tiap penyelenggaraannya juga menjadi peristiwa bersejarah dalam perjalanan panjang Dekranas bersama Dekranasda dalam mendorong perkembangan industri dan UMKM di Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, rangkaian acara terdiri dari syukuran, pameran perajin, dan UMKM terdiri dari 170 stan kerajinan dan 120 stan kuliner khas nusantara, membatik, meronce, dan pemeriksaan kesehatan gratis dan bantuan 800 kacamata gratis secara simbolis.
Acara ini memberikan peluang para perajin, pengusaha UMKM, dan mitra usaha, serta menjadi ajang silaturahmi, memperluas jejaring usaha, dan mengangkat karya anak bangsa ke dunia global.
Adapun peserta HUT ke-45 Dekranas Tahun 2025 terdiri dari para istri menteri yang tergabung dalam Solidaritas Perempuan Indonesia Kabinet Merah Putih (SERUNI), pengurus Dekranasda dari 37 provinsi di seluruh Indonesia sebanyak 442 orang, 85 pengurus Dekranasda kota sebanyak 687 orang, 315 Dekranasda kabupaten berjumlah 2.528 orang. Total peserta berjumlah 3.769 orang.
Dalam rangkaian acara yang diselenggarakan di Halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur tersebut, Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, meresmikan pembukaan acara dan menyerahkan piagam penghargaan apresiasi Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, dan Ketua Dekranasda Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas'ud, bersama Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, dan Ketua Dekranasda Kalimantan Timur, Sarifah Suraidah Harum.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis
