tirto.id - Kebakaran terjadi di dua lokasi di Jakarta pada Rabu (6/3/2019) dini hari tadi. Kebakaran pertama terjadi di sebuah Gudang dekat pusat pelatihan Garuda Indonesia, dan yang kedua terjadi di pasar Blok A Jakarta Selatan.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, kebakaran pasar Blok A diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Selain listrik, apa saja yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran di gedung?
Melansir dari Fire Monitoring of Canada, ada tiga penyebab utama kebakaran terjadi yaitu, bangunan itu dibakar dengan sengaja, adanya peralatan bangunan yang rusak, dan kesalahan manusia atau human error.
Menurut situs ini, faktor dibakar dengan sengaja adalah yang paling berbahaya dan salah satu penyebab paling umum dari kebakaran bangunan komersial. Dibakar dengan sengaja merupakan ancaman besar karena memang direncanakan.
Ada banyak alasan seseorang atau kelompok melakukan tindakan ini, yaitu klien yang merasa tidak puas dengan kinerja perusahaan itu atau mantan karyawan yang ingin membalas dendam, pemilik properti yang melakukan penipuan asuransi, atau individu yang tidak stabil secara mental, semua menjadi ancaman.
Faktor kerusakan peralatan gedung seperti pemanas, ketel, tungku, aliran listrik dan perangkat bangunan lainnya, dapat menyebabkan kebakaran jika tidak dipasang dengan benar atau dirawat secara teratur.
Ada peraturan tentang penggunaan ini di bangunan komersial, namun prosedurnya tidak selalu diikuti. Hal ini kerap terjadi pada peralatan listrik kecil yang menyebabkan kebakaran.
Seringkali, kebakaran listrik dimulai karena kesalahan manusia. Dengan demikian, semua peralatan harus dipastikan pemasangan dengan benar, dan perawatan rutin.
Selain itu, pastikan setiap karyawan yang menangani peralatan ini telah menerima pelatihan yang tepat, dan tersedia instruksi yang jelas serta terlihat.
Bangunan komersial seringkali penuh dengan orang yang bekerja, dan klien datang dan pergi. Karena jumlah lalu lintas yang besar, kesalahan manusia akan terjadi sesekali.
Kebakaran dapat disebabkan oleh rokok yang tidak diletakkan dengan benar atau penyalahgunaan peralatan.
Salah satu solusi terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegah kebakaran karena kesalahan manusia adalah memastikan semua orang mendapat sosialisasi tentang apa saja penyebab kebakaran dan bagaimana mencegahnya.
Harus ada aturan anti-merokok yang ketat di dalam gedung, dan pastikan memiliki tabung atau tempat khusus sebagai tempat pembuangan rokok di luar gedung.
Selain tiga faktor tersebut, kita juga harus mengetahui bahan-bahan yang biasanya mudah terbakar dan menjadi pemicu kebakaran.
BBC melansir beberapa bahan yang biasanya bisa menjadi sumber kebakaran, yaitu kertas, perabotan, plastik, kabel listrik, kayu dan bahan bangunan lainnya.
Selanjutnya, cairan mudah terbakar termasuk cat, penyimpanan bahan bakar, serta tabung gas kompor.
Bahkan, hampir semua hal dapat dianggap sebagai bahan bakar kecuali batu bata / batu, kaca dan sebagian besar logam.
Editor: Yandri Daniel Damaledo
