tirto.id - Everton akhirnya resmi memberhentikan Marco Silva. Dipecatnya pelatih asal Portugal ini dilakukan tidak lama setelah The Toffees menelan kekalahan 2-5 dari Liverpool dalam laga Derby Merseyside di Premier League Liga Inggris 2019/2020 pada Kamis (5/12/2019) dini hari WIB di Anfield.
“Everton Football Club mengonfirmasikan bahwa Marco Silva sudah meninggalkan klub. Manajer yang baru akan segera diumumkan klub secepatnya,” demikian cuit akun resmi Everton melalui Twitter.
“Pemilik saham mayoritas Farhad Moshiri, Chairman Bill Kenwright, dan jajaran direksi mengucapkan terima kasih kepada Marco atas pengabdiannya selama 18 bulan dan berharap yang terbaik untuknya di masa depan,” lanjut pernyataan klub tersebut.
Untuk sementara, Duncan Ferguson yang sebelumnya menjabat asisten manajer akan menukangi Jordan Pickford dan kawan-kawan hingga Everton resmi memiliki manajer atau pelatih baru.
Marco Silva telah mengawal Everton dalam 53 laga, namun hanya mampu mendapatkan 19 kemenangan. 11 pertandingan lainnya berakhir imbang, serta menelan 23 kekalahan, termasuk dari rival sekota, Liverpool, beberapa waktu lalu.
Kekalahan dari Liverpool itu membuat Everton terpuruk di zona degradasi, tepatnya di urutan 18 dengan mengumpulkan 14 poin, berbanding terbalik dengan The Reds yang masih kokoh di puncak klasemen berkat 45 poin yang dikumpulkan Mohamed Salah dan kawan-kawan.
Beberapa nama pelatih dikabarkan telah masuk incaran untuk menggantikan Marco Silva, di antaranya adalah Leonardo Jardim (AS Monaco), Erik ten Hag (Ajax Amsterdam), dan mantan pelatih Everton yang terakhir kali membesut West Ham, David Moyes.
Moyes dianggap sebagai salah satu pelatih yang cukup sukses menangani Everton. Pelatih asal Skotlandia ini berada di Goodison Park cukup lama, pada periode 2002-2013. Sebelum akhirnya pindah ke Manchester United seiring pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Namun, kinerja Moyes di Old Trafford dianggap gagal. Moyes kemudian sempat menangani Real Sociedad, Sunderland, dan West Ham United, namun kariernya tidak pernah segemerlap lagi seperti kala di Everton dulu
Editor: Fitra Firdaus
