tirto.id - Pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir dikabarkan kian dekat dengan status sebagai investror baru klub GoJek Liga 1 2018, Sriwijaya FC. Erick dinilai jadi sosok yang tepat guna memberikan suntikan finansial yang dapat menyembuhkan Sriwijaya FC dari tren buruk.
Kabar ini pun tak ditampik oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama Sriwijaya FC, Muddai Madang. Ia juga mengakui jika saat ini Sriwijaya FC memang sangat membutuhkan hadirnya investor.
"Memang kami sekarang gencar-gencarnya mencari investor. Mohon doa dari seluruh masyarakat Sumsel, kita jaga Sriwijaya FC ini bersama-sama agar investor masuk. Jika suasana sejuk, ada dukungan masyarakat, tentunya investor mau masuk," tutur Mudai seperti dikutip Antara.
Seperti yang telah diketahui, Sriwijaya FC memang sedang dalam kondisi genting. Sempat tampil jadi langganan di papan atas Sriwijaya FC, masalah finansial membuat para pemain bintang satu per satu hengkang saat bursa transfer jeda musim. Beberapa di antaranya adalah Makan Konate, Mahamadou N'Diaye, Hamka Hamzah, Adam Alis, hingga Novan Setya Sasongko.
Menurut Muddai sendiri, penurunan performa tak membuat Sriwijaya FC menjadi lahan kurang menjanjikan bagi investor. Hal ini terbukti dari tingginya minat masyarakat terhadap informasi berkait Sriwijaya FC.
"Lihat saja, berita-berita maupun informasi terkait Sriwijaya FC selalu menjadi perhatian publik. Masyarakat juga tidak perlu khawatir Sriwijaya FC bakal kehilangan jati dirinya, investor justru tertarik karena jati diri Sriwijaya FC sebagai klub asal Sumsel," sambung Muddai.
Sedangkan terkait kemungkinan merapatnya Erick Thohir, sang PLT Direktur Utama enggan berkomentar lebih jauh. Ia hanya berharap para suporter selalu mendoakan yang terbaik, sehingga solusi dari masalah yang ada bisa segera terpecahkan.
"Kita lihat saja [apakah Erick Thohir merapat], mohon doanya. Semoga saja investor cepat masuk dan Sriwijaya FC semakin kuat secara finansial," tandasnya.
Erick Thohir sebelumnya tercatat telah menjadi investor bagi sejumlah klub sepak bola. Beberapa di antaranya DC United, Persib Bandung, serta Inter Milan. Erick juga memiliki saham di klub olah raga selain sepak bola, seperti Philadelphia 76ers (NBA), klub Satria Muda, dan Indonesia Warriors (ABL).
Tak hanya pemain, krisis finansial juga membuat Sriwijaya FC kehilangan pelatih Rahmad Darmawan. RD pun kini beralih mengarsiteki klub asal Tengarong, Mitra Kukar. Adapun kursi pelatih utama Laskar Wong Kito kini diduduki eks arsitek PSIS, Subangkit.
Di ajang GoJek Liga 1 2018, performa Sriwijaya FC belum kunjung membaik. Mereka baru sekali menang dalam tujuh laga terakhirnya. Alberto Goncalves bahkan menelan lima kekalahan serta satu kali imbang. Kekalahan terakhir baru didapat dari Persipura Jayapura (1-0), Selasa (12/9/2018) lalu.
Saat ini Sriwijaya FC menempati peringkat 12. Total 26 poin mereka dapat, hasil delapan kemenangan, dua kali imbang, serta 12 kekalahan.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
