tirto.id - Pertarungan Mohamed Salah vs Sergio Ramos bisa saja terulang, kali ini di level internasional. Asalkan Salah dapat pulih tepat waktu dan masuk dalam skuat akhir Mesir di Piala Dunia 2018, ada skenario ia dapat berjumpa lagi dengan Ramos di babak 16 besar turnamen yang akan digelar di Rusia tersebut.
Mohamed Salah mengalami cedera bahu kiri setelah bergumul dengan Sergio Ramos di final Liga Champions 2018. Ketika itu, Salah tidak mampu menyelesaikan pertandingan. Ia ditarik keluar oleh pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Setelah Salah menghilang, Liverpool tidak mampu menahan laju Real Madrid sang juara bertahan yang kemudian memenangi pertandingan dengan skor telak 3-1.
Seusai pertandingan, banyak yang merisaukan cedera Salah tersebut. Pasalnya, Piala Dunia 2018 akan dimulai sejak 14 Juni 2018 mendatang. Kekhawatiran menyergap, tentang kemungkinan sang top skor Liga Inggris musim ini, absen membela Mesir yang untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia sejak 1990.
Namun, Mohamed Salah melalui akun media sosialnya pada Minggu (27/5/2018) sudah membubungkan optimisme. Ia menyebutkan, "Semalam (final Liga Champions) adalah malam yang sangat sulit, tetapi saya seorang petarung. Meskipun ada perkiraan, saya yakin akan berada di Rusia untuk membuat Anda semua bangga. Cinta dan dukungan Anda akan memberikan kekuatan yang saya butuhkan."
Dikutip Antara, menurut Federasi Sepak bola Mesir (EFA) Mohamed Salah diperkirakan akan pulih dari cedera dalam waktu tiga hingga empat pekan ke depan. Hal ini sesuai dengan prediksi fisioterapis Liverpool, Ruben Pons.
"Kami sudah tahu ada hal serius begitu Salah jatuh (oleh Sergio Ramos) karena sebelumnya dia memang tidak pernah mengeluh, kami mengkhawatirkan keadaan terburuk.
"Begitu mengetahui cedera tersebut, kami sudah merencanakan perawatan. Dia sedih atas yang terjadi, tetapi dia sepenuhnya fokus pada penyembuhan. Dia akan pulih, prinsipnya akan memakan waktu tiga atau empat pekan, tetapi kami akan berusaha mengurangi tenggat waktu tersebut, itu tujuan besarnya," tutur Pons.
Dengan demikian, andai semua berjalan sesuai dengan skenario, Salah kemungkinan hanya akan absen pada pertandingan pertama Mesir Piala Dunia 2018, ketika berjumpa dengan raksasa Amerika Selatan, Uruguay.
Mesir sendiri bergabung di Grup A. Tim terkuat di grup tersebut adalah Uruguay, yang menghuni ranking 17 FIFA. Setelah itu ada tuan rumah Rusia, yang memiliki kekuatan berimbang dengan Mesir. Tim terakhir adalah Arab Saudi, yang dapat dikatakan sebagai tim terlemah di grup. Arab Saudi ada di urutan ke-67 dalam peringkat FIFA edisi Mei 2018.
Andai Mesir mampu menumbangkan Rusia dan Arab Saudi, lalu menyerah di tangan Uruguay, maka tim berjuluk The Pharaohs tersebut akan muncul sebagai runner-up Grup A. Mereka berhak lolos ke babak 16 besar, dan akan berjumpa dengan juara Grup B.
Di sinilah laga akan menarik. Pasalnya, Grup B terdiri dari Spanyol, Portugal, Maroko, dan Iran. Spanyol yang juara Piala Dunia 2010, menjadi unggulan pertama di grup ini, meskipun Portugal datang dengan status juara Euro 2016. Sementara itu, Maroko dan Iran diperkirakan hanya muncul sebagai pemanis turnamen.
Jika Spanyol keluar sebagai juara Grup B dan Mesir lolos sebagai runner-up Grup A, maka kedua tim akan bertarung pada 1 Juli 2018 di Stadion Luzhniki, Moskwa. Di sanalah, ada kemungkinan terjadi duel ulang antara Mohamed Salah dan Sergio Ramos.
Editor: Fitra Firdaus
