Masuk tirto.id
tirto.id - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kabupaten/kota akan membuka dua Sekolah Rakyat di Malang pada tahun ini. Gedung dan fasilitas pendukung untuk dua Sekolah Rakyat itu sudah tersedia.
"Kota Malang bisa kita mulai penyelenggaraannya tahun ini. Itu gedungnya sudah disiapkan," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Universitas Brawijaya, Jumat (2/5/2025).
Dua Sekolah Rakyat di Malang tadi menjadi bagian dari 53 sekolah yang akan mulai beroperasi pada 2025. Jumlah itu akan terus bertambah mengingat ada banyak lokasi Sekolah Rakyat yang masih dalam tahap survei kelayakan lahan dan sarana prasarana.
"Akan kita tambah lagi titiknya untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat tahun ini," ujar Gus Ipul.
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, gedung Sekolah Rakyat dibangun dengan standar nasional. Setiap gedung dirancang bisa menampung maksimal 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, sampai SMA. Setiap gedung Sekolah Rakyat dilengkapi dengan fasilitas olahraga dan pendukung pembelajaran lainnya.
Gus Ipul menambahkan, siswa yang diterima di Sekolah Rakyat adalah anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Orang tua siswa pun mendapat kesempatan ikut program pemberdayaan yang bertujuan memutus mata rantai kemiskinan.
"Kalau rumahnya tidak layak huni, nanti akan diberi dukungan supaya menjadi layak huni dan jadi rumah yang sehat," Gus Ipul mencontohkan.
Guru dan kepala sekolah yang mengajar di Sekolah Rakyat akan berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), PPPK penuh, atau PPPK paruh waktu.
"Ini yang sedang kita konsolidasikan," ujar Gus Ipul.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis
