Dua Penyebab Terbesar Kekalahan MU dari Watford

tirto.id - Manchester United (MU) harus bertekuk lutut 1-3 oleh Watford dalam laga pekan kelima Liga Inggris musim 2016/17 yang digelar di Vicarage Road pada Minggu petang waktu setempat. Ini merupakan kekalahan ketiga kali secara beruntun dalam beberapa pekan terakhir. Menurut para pengamat penyebab kekalahan MU ada dua faktor kuat yakni penguasaan bola yang buruk dan lini tengah yang amburadul.

Berbicara kepada BT Sport setelah akhir laga, mantan gelandang MU, Paul Scholes menyebut bahwa penguasaan bola MU kelewat buruk. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kekalahan MU dari Watford.

"Kualitas penguasaan bola yang mereka peragakan sedemikian buruk dibandingkan dengan penampilan sebelumnya. Ini jelas hal yang perlu diperbaiki."

"Yang menggembirakan, melihat dan menyaksikan penampilan Rashford yang makin bersinar bagi tim."

Namun di MU, Rashford. MU memiliki materi pemain yang baik namun hingga kini Joses Mourinho belum bisa meramunya dengan tepat.

Jurnalis sepakbola The Guardian, Paul Doyle bahkan menyebut penyebab kekalahan MU karena permainan lini tengah kacau balau. Pemicunya Wayne Rooney dimainkan terlalu dalam di lapangan tengah oleh Jose Mourinho.

Rooney memang beberapa kali berhasil memberikan umpan-umpan panjang yang baik ketika ia memilii ruang yang leluasa. Namun ketika ia di bawah tekanan dan ketika permainan membutuhkan tempo cepat, umpan Rooney luput.

“Sulit untuk dipahami mengapa ia ditempatkan di depan Michael Carrick, Morgan Schneiderlin atau Daley Blind,” tulis Doyle.

Rooney, lanjutnya, jauh akan lebih efektif bila dimanfaatkan jauh ke depan daripada “mengganggu” permainan lini tengah MU.

Namun perubahan formasi dari Jouse Mourinho di babak kedua tidak membuat banyak perbedaan seperti yang dilakukan saat melawan Manchester City pada pekan lalu. Rooney memiliki ruang yang leluasa di lapangan tengah, tapi Pogba tetap saja tidak memperoleh lebih banyak pengaruh di tengah.

Mourinho sendiri mengakui skuadnya masih amburadul dan belum berimbang. Tapi keberimbangan dalam skuad bukan yang tepat bagi MU dan butuh waktu untuk memperbaikinya. “Itu pun tergantung Rooeny,” sebutnya.