tirto.id - Dua gamers asal Indonesia akan ambil bagian dalam MotoGP eSport Global Series 2020. Keduanya bakal bertarung dengan 20 gamers lain dari seluruh dunia. Dua gamers Indonesia yang berusaha meraih gelar juara dunia eSport itu adalah Muhammad Mulkana dan Putut Maulana.
Dua atlet eSport Indonesia tersebut akan bergabung dengan tim-tim satelit MotoGP 2020. Mulkana akan bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT, dan Maulana bersama LRC Castrol Honda.
Bagi Maulana, MotoGP eSport Global Series 2020 akan menjadi pengalaman keduanya. Tahun lalu, ia juga berpartisipasi dalam kejuaraan yang sama. Pada tahun 2019, ia berhasil finis di posisi ke-8 klasemen akhir eSport MotoGP 2019.
Sementara Mulkana merupakan gamers pendatang baru. Mulkana lolos melalui Pro Draft dengan catatan terbaik. Gamers 22 tahun itu berhasil mengumpulkan 70 poin dari total maksimal 75 yang dapat dikumpulkan. Catatan itu membuat ia diperhitungkan untuk menjadi penantang juara meski berstatus sebagai rookie.
"Pemain berusia 22 tahun tersebut menunjukkan penampilan yang luar biasa di sesi Pro Draft. Dia berhasil mengumpulkan 70 poin, dari kemungkinan total 75 poin, untuk mendapatkan satu tempat di skuad Petronas Yamaha SRT yang sangat kompetitif," tulis pernyataan di situs resmi MotoGP.
Turnamen MotoGP eSport Global Series 2020 akan diikuti oleh 22 gamers dari seluruh dunia, dengan rincian 11 pembalap utama dan 11 cadangan. Pembalap cadangan akan bermain jika pemain utama tidak dapat tampil karena alasan tertentu.
Dua pembalap Indonesia tadi berhasil menjadi pembalap utama di timnya masing-masing dan akan selalu bermain jika kondisinya memungkinkan. Dalam setiap balapan, eSport MotoGP akan diikuti oleh 11 pembalap dari tim-tim yang berbeda.
Di turnamen kali ini, juara bertahan Andrea Saveri tergabung dalam tim Ducati Desmosedici. Ia akan berusaha mempertahankan gelar yang didapatnya pada tahun lalu. Dia merupakan pembalap reguler Ducati Desmosedici di turnamen eSport MotoGP sejak tahun 2018.
Gamers asal Italia itu merupakan atlet eSport MotoGP yang sudah berpengalaman. Saveri tercatat
selalu meraih hasil memuaskan dengan finis di tiga besar klasemen selama 2 tahun keikutsertaannya di MotoGP eSport Global Series. Terakhir, ia menjadi juara dunia pada 2019.
eSport MotoGP Global Series 2020 memiliki peraturan yang tak jauh berbeda dengan balapan MotoGP pada umumnya. Setiap pembalap akan mendapat poin berdasarkan posisi finis di setiap Grand Prix, dan poin yang didapat akan diakumulasikan sepanjang turnamen.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Addi M Idhom
