tirto.id - Drama Korea (drakor) terbaru, Twenty Five Twenty One episode 3 di tvN yang tayang pada Sabtu (19/2/2022) malam berhasil mengalami kenaikan rating. Tak hanya itu, drakor Forecasting Love and Weather episode 3 di JTBC juga mengalami kenaikan rating yang signifikan.
Menurut Nielsen Korea, drakor Twenty Five Twenty One berhasil mencetak rating penonton baru dengan memperoleh peringkat nasional rata-rata 8,2 persen dan menempati posisi pertama dalam slot waktunya di semua saluran termasuk jaringan siaran publik (SBS, MBC, KBS), demikian seperti dikutip Soompi.
Drama ini juga tetap menempati posisi pertama dalam slot waktu di antara demografi utama pemirsa berusia 20 hingga 49 tahun, dengan rating nasional rata-rata sebesar 4,2 persen.
Sementara itu, drama Forecasting Love and Weather meraih rating nasional rata-rata sebesar 6,8 persen, menandai peningkatan yang signifikan dari episode sebelumnya yang tayang pekan lalu, yaitu 5,5.
Sedangkan, drama akhir pekan Young Lady and Gentleman di KBS 2TV melanjutkan posisinya sebagai program yang paling banyak ditonton pada hari Sabtu dengan rata-rata rating nasional sebesar 27,9 persen.
Drama Twenty Five Twenty One sendiri akan tayang setiap Sabtu dan Minggu, serta bisa ditonton dengan subtitle bahasa Indonesia lewat platform streaming Netflix.
Memiliki latar tahun 1998, Twenty Five Twenty One adalah drama yang menceritakan tentang pemuda yang menemukan arah dan pertumbuhan baru setelah impian mereka direnggut oleh krisis keuangan.
Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk berperan sebagai Na Hee Do dan Baek Yi Jin, yang pertama kali bertemu ketika mereka berusia 18 dan 22 tahun. Lalu, mereka saling jatuh cinta pada usia 21 dan 25 tahun.
Sinopsis
Sinopsis Drakor Twenty Five Twenty One Episode 3
Dalam Twenty Five Twenty One episode 3 yang tayang pada Sabtu (19/2/2022) menceritakan, Na Hee Do akhirnya menjadi salah satu kandidat yang akan bertanding untuk memperebutkan posisi pengganti salah satu atlet anggar yang keluar dari tim nasional (timnas).
Tentu saja hal itu membuat Na Hee Do sangat senang, sebab ini merupakan kesempatan dirinya masuk ke tim yang ia idamkan tersebut.
Karena hal itu, Na Hee Do melakukan latihan ekstra untuk melatih fisik dan tekniknya. Bahkan, ia meminta bantuan pelatihnya, Yang Chan Mi untuk lebih ekstra membantunya berlatih.
Namun, Go Yu Rim (Bona) ternyata mulai tampak terancam dengan Na Hee Do. Ia takut posisinya di timnas bisa tersingkir dengan kehadiran Na Hee Do.
Dalam suatu insiden, Go Yu Rim dan Na Hee Do terlibat perkelahian. Yu Rim bahkan mengatakan Hee Do adalah atlet tanggung yang tampaknya tidak perlu diperhatikan.
Hee Do yang mendengar perkataan itu pun memutuskan untuk berhenti mengidolakan Yu Rim. Bahkan, kini perasaan kagum itu berubah menjadi benci.
Editor: Yantina Debora
