tirto.id - Disney merilis trailer pertama dari film live action Mulan yang diadaptasi dari film animasi klasiknya tahun 1998.
Dalam cuplikan tersebut menampilkan aktris Cina-Amerika, Liu Yifei, yang memerankan karakter Mulan.
Sejak pertama kali diunggah, trailer ini telah ditonton sebanyak 7 juta kali penayangan. Video cuplikan tersebut dibuka dengan aksi Mulan yang sedang menunggangi kudanya, Khan.
Setelah itu muncul percakapan antar Mulan dan orang tuanya yang membahas mengenai perjodohan.
“Kita punya kabar luar biasa. Mak Comblang sudah menemukan pasangan yang cocok,” kata ibu Mulan.
“Ini telah diputuskan (perjodohan). Duduklah sini, ini adalah yang terbaik untuk keluarga kita,” ucap ayah Mulan membenarkan perjodohan tersebut.
“Ya, aku akan membawa kehormatan untuk kita semua,” jawab Mulan, dengan latar alunan musik ikonik dalam cuplikan video tersebut.
Melansir Variety, dalam trailer berdurasi 1.30 menit tersebut juga menunjukkan kehandalan Mulan dalam menggunakan pedang, memanah dan berkuda serta keterampilannya dalam bertarung untuk mempersiapakan diri dalam mengahadapi medan perang.
Namun, dalam video tersebut tidak tampak adanya dua karakter ikonik di animasi Mulan, yakni Mushu dan Cri-kee.
Di video tersebut juga tidak menunjukkan karakter Mulan yang berpakaian seperti pria saat dia bergabung menjadi seorang prajurit, sebagaimana ditulis New York Times.
Hal tersebut didukung dengan rumor yang telah beredar bahwa kemungkinan Mushu tidak akan ada sama sekali atau bisa saja muncul dalam bentuk burung phoenix.
Sejak dirilisnya, cuplikan tersebut menuai beragam opini yang diutarakan oleh para penggemarnya di internet.
Sejumlah orang beranggapan film terbaru ini telah merusak cerita asli Mulan, sementara yang lain merasa baik – baik saja jika memang film live action Mulan ini akan memiliki cerita yang berbeda, demikian ditulis Comicbook.
Film arahan sutradara Niki Caro ini dijadwalkan tayang pada 27 Maret 2020 dan akan dibintangi oleh sejumlah nama seperti Jet Li, Gong Li, Donnie Yen, Yoson An, Rosalind Chao dan Tzi Ma.
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Yandri Daniel Damaledo
