tirto.id -
Pasangan Anies-Sandiaga kompak tak mau membahas program kerja sebelum keluar hasil resmi dari KPU DKI. Sebaliknya, keduanya sama-sama mengaku ingin melakukan rekonsiliasi warga DKI Jakarta setelah Pilkada agar kembali bersatu dan kembali sejuk.
Menanggapi hal itu, Direktur Indonesian Muslim Crisis Centre (IMCC) Robi Sugara menyatakan warga Jakarta tidak begitu membutuhkan proses rekonsiliasi. Karena, katanya, warga Jakarta sudah cerdas dalam menyikapi pasca Pilkada.
"Kalaupun ada luapan, itu perkara tuntutan atas janji kerja selama kampanye," kata Robi kepada Tirto (23/4/2017).
Sebaliknya, menurut Robi, upaya rekonsiliasi hanya mengisyaratkan bila pihak Anies-Sandiaga memang memanfaatkan politisasi agama dalam Pilkada kemarin. Sehingga, mereka butuh untuk melakukan rekonsiliasi.
"Istilah rekonsiliasi sebenarnya hanya permainan kata-kata saja," kata Robi.
Kendati begitu, dosen FISIP UIN Jakarta tersebut tetap menganggap benar bila pasangan Anies-Sandiaga menunggu hasil resmi dari KPUD untuk bicara program-program mereka ke depannya. "Itu sudah benar, karena prosesnya memang mesti menunggu hasil KPU," katanya.
Namun, katanya, pernyataan Anies maupun Sandiaga mengenai komitmen atas janji-janji mereka pun mestinya harus ada mulai sekarang, bukan menjadikan hasil KPU sebagai alasan.
"Hal yang terberat dari kepemimpinan Anies adalah membuktikan bahwa omongannya bukan hanya skedar retorika. Rakyat butuh cepat," katanya.
Di Masjid Al-Barkah Syafiiyah, saat ditanya mengenai janjinya untuk pembangunan stadion Persija Anies enggan menjawab sebelum ada hasil resmi dari KPUD.
"Pokoknya menyangkut rencana program kerja, semuanya sesudah keputusan KPU lah, jangan mendahului ya," ujar Anies, saat ditemui di Masjid Al-Barkah As Syafi'iyah, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).
Ia pun menegaskan bila yang ingin dilakukannya saat ini adalah untuk menciptakan Jakarta kembali sejuk seperti semula.
"Sekarang kita bangun suasana tenang, yang damai dulu, suasana yang sejuk," tegas Anies.
Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi
tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yandri Daniel Damaledo
