tirto.id - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan memanggil AirAsia bersama dua online travel agency (OTA) untuk mendalami dugaan atas masalah penjualan tiket penerbangan. Hal itu menyusul adanya masalah raibnya tiket AirAsia dari Traveloka dan Tiket.com.
Direktur Utama AirAsia, Dendy Kurniawan memastikan maskapainya akan menghadiri pemanggilan KPPU. “Kami siap hadir,” ucap Dendy saat dihubungi reporter Tirto pada Jumat (22/3/2019).
Sebelumnya, KPPU mengaku belum mengambil langkah karena masih menunggu laporan dari AirAsia. Namun, pada Rabu (20/3) lalu, KPPU akhirnya mengambil inisiatif untuk mendalami masalah itu.
Salah satu alasan pemanggilan itu karena berkembangnya isu adanya upaya mempersulit masuknya tiket AirAsia ke dalam OTA (Online Travel Agent). Untuk itu, KPPU merasa perlu untuk mencari titik terang kasus ini.
Dendy mengatakan bahwa ia mendukung langkah KPPU. Menurutnya, hal ini menjadi penting lantaran tindakan KPPU ini diharapkan dapat berdampak baik pada industri penerbangan.
“Kami sudah dapat surat panggilannya. Kami akan support apa pun untuk menyehatkan industri penerbangan nasional,” ucap Dendy.
Sebelumnya, pada 5 Maret 2019 lalu, AirAsia telah resmi memutus kerja sama penjualan tiket dengan Traveloka. Keputusan itu diambil usai AirAsia mendapat tiket mereka kembali tidak ditemukan untuk kesekian kalinya dari Traveloka.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Alexander Haryanto
