tirto.id - Perancis lolos ke babak perempat final setelah menang 4-3 atas Jerman dalam laga di Stadion Kazan Arena, Sabtu (30/6/2018). Dalam laga itu, Perancis sempat tertinggal, tetapi kemudian bangkit melalui gol Pavard dan dwigol Mbappe.
Dalam konferensi pers sesuai laga, pelatih Perancis, Didier Deschamps, mengaku tidak merasa takut saat ketinggalan.
"Jika saya menjadi seorang pelatih, sebabnya adalah karena saya ingin mengalami ini: stadion yang penuh, dan tim-tim yang sangat berpengalaman," kata Deschamps.
"Kami menjawab panggilan, kami memiliki banyak pemain berkarakter kuat, dan tidak mudah saat kami memimpin, kemudian kedudukan menjadi sama, lalu kami ketinggalan 2-1, tetapi kami terus berjuang."
"Di dalam kelompok ini ada mentalitas luar biasa dan kami melakukan apa pun untuk melangkah lebih jauh. Karena saya bertanggung jawab atas segalanya, terutama saat keadaan sulit, saya sangat bangga."
"Saya sangat bangga dengan mereka karena mereka telah menyiapkan diri selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Kami tidak boleh gagal dan kami memang tidak gagal."
"Saya tidak takut apa pun. Laga tadi seperti karier pertama saya [sebagai pemain]: selama wasit belum meniup peluit akhir, apa pun bisa terjadi. Saat gol kedua Argentina, memang pukulan telak. Kami bisa menyamakan kedudukan lebih cepat melalui Antoine [Griezmann], tetapi saya tidak takut. Selama masih ada waktu, bahkan jika di hadapan Anda ada tim yang berpengalaman, saya tahu bahwa tim Perancis siap menghadapinya."
Editor: An Ismanto
