tirto.id - Debat kelima Pilpres 2019 diwarnai aksi ujuk rasa di luar arena debat, Golden Ballroom Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Aksi dilakukan sekelompok mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia.
Awalnya mereka berdemo di depan pintu VVIP, di ruas Jalan Gatot Subroto. Namun, kepolisian meminta mereka bergeser 100 meter dari pintu gerbang.
"Kami bergeser karena enggak boleh berdemo di depan pintu VVIP," ucap orator demo dari atas mobil komando.
Mahasiswa dari berbagai universitas ini berunjuk rasa sejak pukul 17.00. Aksi ini juga berbarengan denga bubarnya massa kampanye terbuka Jokowi-Ma'ruf.
Akibatnya, arus lalu lintas terpantau padat merayap.
Debat Capres-Cawapres 2019 merupakan momentum Pilpres kedua yang diikuti Jokowi. Menggandeng pengusaha cum politikus Jusuf Kalla di Pilpres 2014, Jokowi menang dengan perolehan suara 53,15 persen.
Sekarang Jokowi menggaet Ma'ruf Amin, kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang menjabat Ketua Majels Ulama Indonesia (MUI) sejak 2015. Jokowi-Ma'ruf diusung enam partai pemilik kursi di DPR: PDIP, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, dan Hanura.
Editor: Mufti Sholih
