tirto.id - Film horor Ready or Not memulai debutnya dengan pendapatan 1,95 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Melansir Variety, penghasilan tersebut didapatkan dari penayangan di 2.244 bioskop di Amerika Utara.
Melihat tren baik tersebut, pada Jumat (23/8/2019), akan ada penambahan penayangan menjadi 2.840 bioskop.
Menurut The Hollywood Reporter, Ready or Not menjadi film dari Fox Searchlight yang memiliki jangkauan penayangan terluas. Film ini didistribusikan oleh Disney setelah studio tersebut mengakuisisi Fox.
Ready or Not bercerita tentang tradisi turun-temurun dari sebuah keluarga untuk pengantin baru.
Daniel dan Grace baru saja menikah. Sesuai tradisi keluarga Daniel, Grace, sebagai mempelai perempuan harus mengikuti permainan petak umpet. Grace harus bersembunyi dari keluarga besar Daniel di rumah yang super megah.
Saat mencari Grace dalam permainan, para anggota keluarga diperbolehkan membawa senjata tajam.
Apabila Grace ditemukan, anggota keluarga ini boleh membunuhnya. Permainan sepele namun berubah jadi mengerikan.
Ready or Not merupakan karya sutradara Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett, serta penulis naskah Guy Busick dan R. Christopher Murphy.
Situs Rotten Tomatoes memberikan skor 89 persen untuk film dengan label “R” ini. Sementara penonton memberikan skor 82 persen.
Menurut prediksi, Ready or Not akan mendapatkan penghasilan kotor sebesar 15 juta dolar AS dalam lima hari penayangan.
Pada Jumat (23/8), film ini akan bersaing dengan Angel Has Fallen yang dibintangi Gerard Butler dan Morgan Freeman. Prediksi pendapatan film karya sutradara Ric Roman Waugh ini berkisar 12-16 juta dolar AS.
Selain Angel Has Fallen, ada pula film drama Overcomer yang akan tayang di 1.500 bioskop. Adapun prediksi pendapatannya berkisar enam juta dolar.
Film-film tersebut akan berusaha bersaing dengan film yang telah tayang terdahulu seperti Good Boys dan The Fast and The Furious: Hobbs and Shaw.
Good Boys telah meraup 26 juta dolar dalam waktu lima hari. Sementara Hobbs and Shaw telah mendapat 137 juta dalam tiga minggu.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo
