tirto.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah bila posisinya sebagai Presiden Komisaris MNC berkaitan dengan urusan partai, baik Gerindra atau Perindo.
Pengangkatan Dasco menjadi presiden komisaris PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) dilakukan pada Senin (14/11/2022).
"Soal bisnis ya bisnis dan soal partai ya partai," kata Dasco dalam rekaman suara pada Rabu (16/11/2022).
Dasco menyebut bahwa urusan bisnis antara dirinya dengan Harry Tanoesoedibjo selaku Executive Chairman MNC Group sudah terjalin sejak lama. Bahkan sebelum dirinya menjadi anggota DPR RI.
"Saya dengan Pak Hary Tanoe dalam urusan bisnis sudah lama sejak tahun 2012. Bukan baru sekarang dan sebelum saya menjadi anggota DPR," jelasnya.
Dia juga menyebut hubungan Perindo dan Gerindra atau Prabowo dan Hary Tanoe berjalan baik. Bahkan keduanya sempat menjadi satu koalisi di Pemilu 2014, saat Prabowo maju menjadi capres.
"Kalau kesepahaman sudah ada sejak awal," terangnya.
Sebelumnya, pada Agustus lalu, Prabowo dan Hary Tanoe melakukan pertemuan empat mata. Hary Tanoe tak menyangkal pertemuan tersebut membahas terkait kolaborasi politik. Terakhir, Prabowo diundang dan datang ke acara perayaan ulang tahun Perindo ke-8 pada pekan lalu.
Kini Gerindra baru resmi berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada medio Agustus lalu. Walaupun koalisi Gerindra-PKB sudah memenuhi aturan ambang batas presiden (presidential threshold), namun keduanya terang-terangan berharap ada partai lain yang menyusul untuk bergabung. Hal itu disampaikan Dasco dalam kesempatan yang berbeda.
“Ya ada tapi rahasia,” pungkas Dasco.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky
