tirto.id - Dampak virus corona kembali terjadi di industri perfilman, film Black Widow produksi Marvel Studio ikut menunda jadwal penayangan akibat epidemi virus COVID-19 tersebut.
Seperti dilansir Variety, Rabu (18/3/2020), Disney mengubah tanggal rilis Black Widow yang seharusnya dijadwalkan tayang perdana pada 1 Mei 2020 mendatang.
Bersamaan dengan Black Widow, Marvel Studios juga menunda produksi film teatrikal Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings serta film Disney Plus Falcon and the Winter Soldier, WandaVision dan Loki.
Black Widow merupakan film terbaru yang dibintangi oleh Scarlett Johansson dan beberapa bintang lain, di antaranya Florence Pugh, David Harbour, O-T Fagbenle, William Hurt, Ray Winstone dan Rachel Weisz.
Film arahan sutradara Cate Shortland ini mengambil latar kisah setelah kejadian Captain America: Civil War.
Namun, Disney sebagai pendistribusi Black Widow enggan memberikan komentar terkait penjadwalan ulang film Black Widow.
Sebelumnya, Disney telah menunda Mulan, The New Mutants dan Antlers. Dengan menangguhkan penayangan Black Widow, diharapkan tidak akan mengganggu waktu rilis film besar lainnya.
Menurut laman Antara, Disney juga telah menarik drama The Personal History of David Copperfield yang dibintangi oleh Dev Patel dan The Woman in the Window yang seharusnya rilis pada 8 Mei dan 15 April. Kedua film tersebut belum dipastikan tanggal pengganti rilisnya.
Langkah ini memang tidak bisa dihindari sejak bioskop di beberapa negara bagian termasuk New York, New Jersey, Ohio, Pennsylvania dan Washington diperintahkan untuk tutup.
Black Widow sendiri diperkirakan telah menghabiskan biaya produksi sebesar 150 juta dolar hingga 200 juta dolar Amerika Serikat seperti film Marvel lainnya.
Sementara itu, beberapa studio juga telah menunda rilis film-film besar seperti Universal dengan Fast and Furious 9, MGM dengan James Bond: No Time To Die dan Paramount dengan A Quiet Place 2.
Editor: Agung DH
