tirto.id - Pemprov Jawa Tengah sudah menetapkan nilai UMK 2022 yang berlaku untuk 35 kabupaten/kota. Penetapan UMK atau Upah Minimum Kota/Kabupaten ini dilakukan melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 561/39.
Sebelumnya, melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 561/37, Pemprov Jateng telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 yang senilai Rp1.812.935. Angka itu hanya naik 0,78% dibandingkan UMP Jateng 2021.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan upah minimum kabupaten/kota adalah batas terendah upah bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari 1 tahun. Maka, nilai upah buruh dengan masa kerja lebih dari 1 tahun mesti di atas UMK.
Selain itu, nilai upah bagi pekerja/buruh dengan masa kerja lebih dari 1 tahun ditetapkan berdasar penghitungan Struktur dan Skala Upah dengan memperhatikan minimal inflasi sebesar 1,28% dan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 0,97%.
"Ketetapan tentang kewajiban perusahaan membuat struktur skala upah kami cantumkan dalam SK, agar menjadi perhatian semuanya," kata Ganjar dalam siaran resmi Pemprov Jateng.
Pemprov Jateng pun sudah menerbitkan Surat Edaran Nomor: 561/0016770 tentang Struktur dan Skala Upah di Perusahaan Tahun 2022. Surat Edaran (SE) tersebut ditujukan kepada bupati/wali kota dan pimpinan perusahaan di Jawa Tengah.
SE No: 561/0016770 terbitan Pemprov Jateng memuat instruksi supaya bupati/wali kota memastikan perusahaan-perusahaan di daerahnya menyusun Struktur dan Skala Upah, serta memerintahkan dinas tenaga kerja melakukan pendampingan dan pemantauan.
Setiap perusahaan diharuskan melaporkan hasil penyusunan Struktur dan Skala Upah kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah paling lambat 31 Desember 2021 dalam bentuk surat pernyataan. Laporan itu bisa disampaikan melalui kantor-kantor dinas tenaga kerja kabupaten/kota.
Detail nilai UMK 2022 di 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
1. UMK Kabupaten Cilacap 2022 Sebesar Rp2.230.731,50
2. UMK Kabupaten Banyumas 2022 Sebesar Rp1.983.261,84
3. UMK Kabupaten Purbalingga 2022 Sebesar Rp1.996.814,94
4. UMK Kabupaten Banjarnegara 2022 Sebesar Rp1.819.835,17
5. UMK Kabupaten Kebumen 2022 Sebesar Rp1.906.781,84
6. UMK Kabupaten Purworejo 2022 Sebesar Rp1.911.850,80
7. UMK Kabupaten Wonosobo 2022 Sebesar Rp1.931.285,33
8. UMK Kabupaten Magelang 2022 Sebesar Rp2.081.807,18
9. UMK Kabupaten Boyolali 2022 Sebesar Rp2.010.299,30
10. UMK Kabupaten Klaten 2022 Sebesar Rp2.015.623,36
11. UMK Kabupaten Sukoharjo 2022 Sebesar Rp1.998.153,18
12. UMK Kabupaten Wonogiri 2022 Sebesar Rp1.839.043,99
13. UMK Kabupaten Karanganyar 2022 Sebesar Rp2.064.313,20
14. UMK Kabupaten Sragen 2022 Sebesar Rp1.839.429,56
15. UMK Kabupaten Grobogan 2022 Sebesar Rp1.894.032,10
16. UMK Kabupaten Blora 2022 Sebesar Rp1.904.196,69
17. UMK Kabupaten Rembang 2022 Sebesar Rp1.874.322,05
18. UMK Kabupaten Pati 2022 Sebesar Rp1.968.339,04
19. UMK Kabupaten Kudus 2022 Sebesar Rp2.293.058,26
20. UMK Kabupaten Jepara 2022 Sebesar Rp2.108.403,11
21. UMK Kabupaten Demak 2022 Sebesar Rp2.513.005,89
22. UMK Kabupaten Semarang 2022 Sebesar Rp2.311.254,15
23. UMK Kabupaten Temanggung 2022 Sebesar Rp1.887.832,11
24. UMK Kabupaten Kendal 2022 Sebesar Rp2.340.312,28
25. UMK Kabupaten Batang 2022 Sebesar Rp2.132.535,02
26. UMK Kabupaten Pekalongan 2022 Sebesar Rp2.094.646,19
27. UMK Kabupaten Pemalang 2022 Sebesar Rp1.940.890,41
28. UMK Kabupaten Tegal 2022 Sebesar Rp1.968.446,34
29. UMK Kabupaten Brebes 2022 Sebesar Rp1.885.019,39
30. UMK Kota Magelang 2022 Sebesar Rp1.935.913,27
31. UMK Kota Surakarta 2022 Sebesar Rp2.035.720,17
32. UMK Kota Salatiga 2022 Sebesar Rp2.128.523,19
33. UMK Kota Semarang 2022 Sebesar Rp2.835.021,29
34. UMK Kota Pekalongan 2022 Sebesar Rp2.156.213,77
35. UMK Kota Tegal 2022 Sebesar Rp2.005.930,52.
Daftar UMK Yogyakarta 2022 dan Ketentuan Penetapan Upah
Nilai UMK 2022 di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berlaku untuk 5 kabupaten/kota, juga telah ditetapkan dengan penerbitan SK Gubernur DIY Nomor: 373/KEP/2021 [Link PDF].
Terbit pada 19 November lalu, Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu menetapkan nilai UMK 2022 di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabuoaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul. SK ini berlaku mulai 1 Januari 2022.
Sebagaimana di sejumlah provinsi lain, SK Gubernur DIY tersebut mengatur bahwa nilai UMK 2022 yang sudah ditetapkan berlaku untuk gaji pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari 1 tahun.
Selain itu, nilai upah buruh, baik dengan masa kerja kurang 1 tahun maupun lebih dari 1 tahun tidak boleh di bawah angka UMK 2022. Perusahaan di DIY juga dilarang menangguhkan pemberlakuan ketentuan UMK 2022.
Adapun penentuan nilai upah pekerja/buruh dengan masa kerja lebih dari 1 tahun mesti dilakukan dengan berpedoman pada struktur dan skala upah yang disusun oleh masing-masing perusahaan.
Nilai UMK Yogyakarta 2022 yang berlaku di 5 kabuaten/kota adalah sebagai berikut:
1. UMK Kota Yogyakarta 2022 Senilai Rp2.153.970
2. UMK Kabupaten Sleman 2022 Senilai Rp2.001.000
3. UMK Kabupaten Bantul 2022 Senilai Rp1.916.848
4. UMK Kabuaten Kulon Progo 2022 Senilai Rp1.904.275
5. UMK Kabupaten Gunungkidul 2022 Senilai Rp1.900.000.
Editor: Yantina Debora
