tirto.id - Terdapat beberapa turnamen badminton yang terkena dampak merebaknya wabah virus corona (covid-19). Dampak tersebut mulai dari kontingen tertentu yang tak bisa mengikuti kejuaraan, pembatalan dan penundaan turnamen, hingga penghentian turnamen di tengah penyelenggaraan.
Salah satu kejuaraan yang pertama kali terkena imbas corona adalah Badminton Asia Team Championships 2020 (BATC 2020) pada 11-16 Februari lalu di Manila, Filipina. Kontingen Cina dan Hong Kong mundur dari BATC 2020 lantaran pemerintah Filipina menerapkan kebijakan karantina selama 14 hari bagi seluruh warga Cina, Hong Kong, dan Macau jika ingin masuk ke negara tersebut.
“Keputusan pemerintah Filipina untuk memberlakukan masa 14 hari karantina bagi atlet dari Cina, Hong Kong, dan Macau, membuat mereka tidak memungkinkan untuk berpartisipasi,” dikutip dari laman BWF, Selasa (11/2/2020).
Berikutnya kejuaraan badminton Italian Junior 2020 di Milan, Italia, terpaksa dihentikan pada 23 Februari 2020, akibat memburuknya virus corona di negara tersebut. Padahal saat dihentikan turnamen level junior tersebut tinggal menyisakan laga semifinal dan final saja.
Sebenarnya di ajang Italian Junior 2020 kontingen Indonesia tengah mencatatkan prestasi yang boleh dibilang sangat baik: 2 tunggal putra masuk semifinal, 4 tunggal putri di semifinal, 1 ganda putra di final, serta all Indonesian final untuk nomor ganda putri dan ganda campuran.
Dalam kejuaraan ini BWF akhirnya memutuskan untuk memberikan poin pertandingan sesuai dengan tingkatan babak yang berhasil dicapai masing-masing peserta.
“Pertandingan akhirnya dibatalkan karena virus corona. Hari ini semua sektor ganda sudah final, sementara yang tunggal baru babak semifinal,” ungkap Minarti Timur pelatih tunggal putri Indonesia, dikutip dari laman PBSI, Minggu (23/2/2020)
Tak hanya itu, wabah corona juga membatalkan gelaran turnamen Lingshui China Masters 2020. Kejuaraan berkategori BWF Tour Super 100 tersebut seharusnya digelar mulai 25 Februari sampai 1 Maret 2020.
Turnamen Vietnam International Challenge 2020 menjadi kejuaraan badminton berikutnya yang terkena dampak virus corona. Ajang yang sedianya digelar pada 24-29 Maret 2020 tersebut ditunda penjadwalannya menjadi tanggal 2-7 Juni mendatang.
“Vietnam International Challenge dipastikan ditunda dari jadwal sebelumnya karena wabah virus Corona. Ajang ini akhirnya akan bergulir pada 2-7 Juni yang sedianya digelar pada 24-29 Maret. #VietnamIC,” tulis akun twitter PBSI, @INABadminton.
Kemudian yang terbaru, pada Rabu (26/2/2020) malam kemarin BWF merilis keterangan resmi bahwa kejuaraan badminton German Open 2020 yang sedianya dijadwalkan pada 3-8 Maret mendatang telah dibatalkan.
Belum ada keterangan resmi mengenai adanya penjadwalan ulang atau tidak untuk German Open tahun ini. Situasi serupa juga berlaku untuk turnamen Polish Open 2020.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya
