tirto.id - Ajang CES 2020 (Consumer Electronics Show) digelar di Las Vegas, Amerika Serikat selama empat hari, yakni 7-10 Januari 2020. Pameran yang menampilkan beragam produk hasil inovasi teknologi terbaru itu telah digelar secara rutin sejak 50 tahun lalu.
Menurut data Consumer Technology Association (CTA), penyelenggara pameran ini, selama 50 tahun terakhir, CES telah menghadirkan 4.400 perusahaan, yang terdiri atas produsen, pengembang, serta pemasok perangkat keras berteknologi untuk konsumen.
Ajang pameran teknologi ini juga telah berhasil menghadirkan lebih dari 250 presentasi produk dan 170-an ribu peserta asal 160 negara.
Terlepas dari namanya, CES sebenarnya bukanlah pameran bebas yang dapat dikunjungi. Ini adalah konvensi industri yang diperuntukkan bagi jurnalis, perusahaan besar, startup, pemasok, pembeli dan bisnis lain yang sudah terdaftar dan disetujui oleh CTA.
CES pada dasarnya merupakan ajang unjuk kebolehan dari berbagai perusahaan, termasuk startup baru yang ingin memperkenalkan produknya agar dapat lebih cepat dikenal banyak orang.
Namun, tidak semua produk yang dipamerkan bakal dirilis, karena sejumlah alasan yang dipertimbangkan kembali oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
Pameran CES juga memungkinkan banyak perusahaan menyodorkan konsep segar yang mendorong terciptanya teknologi baru seperti 5G, mobil autopilot, smart city, smarthome, TV 8K, dan lainnya.
Ada lebih dari 30 kategori yang dihadirkan dalam pameran CES, termasuk gaming, layanan cloud, AI, robotik, 3D Printing, Sensor dan biometrik, Virtual Reality, Augmented Reality, dan perangkat keras komputer.
CES pertama kali digelar di New York pada tahun 1967. Sejak tahun itu, sudah ribuan produk yang diumumkan setiap tahunnya, termasuk beberapa perangkat ikonik yang dipakai hingga saat ini.
Berikut ini sejumlah produk ikonik dan canggih yang dipamerkan dalam CES selama 50 tahun penyelenggaraan ajang ini, sebagaimana dilansir dari laman resmi pameran ini.
1. Videocassette Recorder (VCR) (1970)
Videocassette Recorder atau VCR pertama kali diperkenalkan dalam ajang CES 1970. VCR merupakan sebuah alat berupa kaset yang bisa dipakai untuk merekam suara (audio) dan gambar (video).
Produk iIni merupakan perangkat untuk penyimpanan rekaman audio dan video yang hadir sebelum diciptakannya CD, VCD, DVD, ataupun Blu-Ray seperti yang dipakai di masa sekarang.
2. Camcorder dan Compact Disc Player (1981)
Ajang CES 1981, merupakan awal kemunculan alat perekam video (camcorder) dan pemutar CD (compact disc player). Beberapa produsen yang memproduksi camcorder hingga saat ini yakni, Sony, Samsung dan Panasonic. Sedangkan pemutar CD sangat identik dengan merek Walkman besutan Sony.
3. Digital Versatile Disk/DVD (1996)
Digital Versatile Disk atau yang disingkat DVD ini merupakan perangkat untuk penyimpanan data, termasuk audio dan video, yang memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan CD. Perangkat ini mulai diperkenalkan di ajang CES 1996.
Saat ini, DVD biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti penyimpanan film, lagu, bahkan sebagai alat bermain game di konsol PlayStation, Xbox dan PC.
4. High Definition Television (HDTV) (1998)
TV beresolusi high definition (HD) pertama kali diperkenalkan pada pameran CES 1998. Resolusi HD menawarkan kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya. Hingga kini, resolusi HD pada layar TV tersedia dalam beberapa format yakni 720p, 1080i, dan 1080p.
5. Microsoft XBOX dan TV Plasma (2001)
Pameran CES 2001 menjadi awal Microsoft mulai merambah industri gaming dengan meluncurkan konsol game Xbox, yang kini menjadi pesaing utama PlayStation milik Sony. Selain itu, pada tahun yang sama, TV Plasma pun pertama kali diperkenalkan dengan didukung teknologi HD yang bertujuan menggantikan tv layar cembung.
6. Teknologi Blu-Ray (2003)
Teknologi Blu-Ray pertama kali diumumkan pada tahun 2003. Ini merupakan pembaruan teknologi dari format DVD yang diluncurkan beberapa tahun sebelumnya.
Format Blu-Ray ini memiliki kapasitas yang jauh lebih besar untuk dapat digunakan dalam menyimpan video berkualitas HDTV 720p dan 1080p.
Selain itu, format ini juga dimanfaatkan sebagai medium penyimpanan film dan distribusi fisik dari video game di perangkat konsol seperti PlayStation 3, PlayStation 4, dan Xbox One.
7. 3D HDTV (2009)
Kehadiran 3D HDTV pada 2009 menandai kemajuan teknologi layar di tahun tersebut. Peningkatan yang dirasakan dari teknologi tersebut adalah hadirnya sensasi 3 dimensi saat menonton film dengan layar yang mendukung fitur tersebut. Ditambah dengan kualitas resolusi layar yang sudah mendukung high definition (HD), gambar yang lebih bagus bisa dinikmati.
8. Perangkat Tablet, Netbook dan Android (2010)
Tahun 2010 merupakan awal mula kemunculan perangkat tablet, netbook dan Android yang sampai saat ini masih digunakan konsumen di seluruh dunia.
Tablet pada awalnya dirancang untuk menciptakan sebuah perangkat multitasking dengan layar yang lebih besar daripada ponsel. Begitu pula dengan netbook yang dihadirkan untuk menunjang mobilitas seseorang tanpa perlu repot-repot membawa laptop yang berat dan berukuran besar.
Sementara Android merupakan sistem operasi besutan Google yang dirancang untuk kemudahan akses dengan didukung aplikasi pihak ketiga yang dapat didapatkan dengan mudah.
9. Printer 3D (2014)
Printer 3D menjadi salah satu teknologi yang mengejutkan dan diperkenalkan pada ajang CES 2014. Alat ini dapat membuat benda padat tiga dimensi dari sebuah desain yang dirancang secara digital. Bentuk 3D yang dihasilkan pun tidak hanya dapat dilihat tapi juga dipegang dan memiliki volume.
10. Virtual Reality (2015)
Virtual reality adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan di dunia maya yang disimulasikan oleh komputer.
Teknologi modern yang diperkenalkan pada CES 2015 ini biasanya dilengkapi dengan kacamata khusus dan alat kontrol lengkap dengan sensor yang dapat menangkap gestur si pengguna.
11. Layar Lengkung 1000R (2020)
Samsung Odyessey G9 dan G7 bisa dikatakan sebagai salah satu teknologi mutakhir di ajang CES 2020. Sebab, 2 produk monitor gaming terbaru besutan Samsung tersebut diklaim mempunyai sudut lengkung paling ekstrem di pasar yaitu mencapai 1000R dengan kualitas panel QLED.
Performa monitor ini bahkan telah mendapatkan sertifikasi dari TÜV Rheinland, organisasi sertifikasi internasional yang memberi Samsung penghargaan atas teknologi layar lengkung pertama yang mencapai 1000R.
