tirto.id - Daftar pemain naturalisasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 diisi oleh Marc Klok, Ilija Spasojevic, dan Jordi Amat. Pelatih Shin Tae-yong tidak dapat memasukkan Sandy Walsh karena klubnya, KV Mechelen (Belgia) tidak mengeluarkan izin agar sang bek bisa terjun ke AFF Cup tahun ini.
Di antara para pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang dibawa ke AFF Cup 2022, hanya Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim) yang belum pernah merasakan caps internasional bersama Garuda. Selebihnya, Marc Klok dan Ilija Spasojevic sudah tampil untuk Timnas Indonesia senior, meski masih di bawah 10 pertandingan.
Profil Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Jordi Amat
Jordi Amat yang kelahiran Canet de Mar, Spanyol pada 21 Maret 1992 memiliki pengalaman berlaga di kompetisi teratas Liga Spanyol dengan Espanyol. Ia memperkuat tim berjuluk Los Periquitos itu selama 3 musim.
Amat yang sempat dipinjamkan ke Rayo Vallecano, kemudian mencari peruntungan di Liga Inggris bersama Swansea City. Di klub berjuluk The Swans itu, ia total bermain 73 kali, termasuk 9 pertandingan di Europa League.
Setelah tampil untuk Real Betis, Rayo Vallecano, lalu Eupen (Belgia), Jordi Amat memilih berlabuh ke klub Malaysia Super League, Johor Darul Ta'zim. Posisi JDT yang bertarung di kompetisi paling elite di Asia, Liga Champions Asia, jadi salah satu alasan ia bergabung.
Jordi Amat memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Makassar. Sebelumnya, sang bek pernah memperkuat timnas Spanyol di level U17, U18, hingga U21. Dengan pengalamannya yang luar biasa di Eropa, Amat akan jadi kunci vital bagi lini belakang Timnas Indonesia.
Laga melawan Kamboja pada Jumat (23/12) di SUGBK Jakarta akan menjadi laga debut Jordi Amat untuk Timnas Indonesia. Ia mengaku sudah tidak sabar merasakan atmosfer pendukung Garuda yang haus kemenangan.
“Saya rasa tim kami telah siap, semua pemain telah menantikan pertandingan perdana kami dan siap memberikan penampilan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia,” papar Jordi Amat dikutip Antaranews.
Profil Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Marc Klok
Gelandang kelahiran Amstrdam, 20 April 1993 ini baru bisa berseragam Garuda setelah 5 tahun berkarier di kompetisi teratas Liga Indonesia.
Sebelum datang ke tanah air, Klok terlebih dahulu membela klub seperti Ross County (Liga Skotlandia), Cherno More Varna (Bulgaria), Oldham Athletic (League One Inggris), lalu Dundee (Skotlandia).
Di Indonesia, Marc Klok sudah memperkuat 3 klub raksasa. Ia memulainya dari PSM Makassar (2017-2019), Persija Jakarta (2020-2021), dan dalam dua musim terakhir, Persib Bandung. Visi bermainnya yang tajam dibutuhkan oleh Timnas Indonesia yang mengincar gelar perdana Piala AFF.
Marc Klok sendiri pertama kali terjun membela Garuda justru di ajang SEA Games 2021, membantu Timnas U23 meraih medali perunggu. Debutnya di timnas senior terjadi pada Juni 2022 lalu, dalam laga kontra Bangladesh yang berakhir 0-0.
Menjelang Piala AFF 2022, Marc Klok yang sudah bermain 5 kali untuk Timnas Indonesia senior dengan 2 gol menyatakan optimismenya. Ia mengaku semua pemain dalam skuad Shin Tae-yong dalam kondisi percaya diri.
“Kami sudah berlatih keras hampir empat pekan. Kami kompak sekali karena sudah bermain bersama di SEA Games (Vietnam), Kualifikasi Piala Asia, dan FIFA Matchday melawan Curacao,” ujar Klok pada Selasa (20/12) dikutip Antaranews.
Profil Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Spasojevic
Ilija Spasojevic saat ini sudah berusia 35 tahun. Penyerang kelahiran Bar, Montenegro pada 11 September 1987 ini sudah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 2017. Ia memiliki debut istimewa bersama Garuda, mencetak brace (2 gol) ketika Timnas Indonesia mengalahkan Guyana 2-1 pada November 2017.
Masuknya Spaso ke dalam skuad Shin Tae-yong di Piala AFF 2022 akan menjawab kebutuhan Indonesia akan sosok penyerang murni. Ia memang konsisten mencetak gol bersama Bali United. Musim lalu, Spaso membobol gawang lawan 23 kali dalam 34 laga Liga 1 2021/2022. Sementara itu, musim ini dia mengukir 7 gol dalam 11 penampilan.
Spasojevic sendiri memang kenyang pengalaman. Dia pernah tampil untuk Dinamo Tbilisi (Georgia), Borac Cacak (Serbia), Liepajas Metalurgs (Latvia), hingga Trikala (Yunani). Di Indonesia, Spasojevic pernah memperkuat Bali Devata (Liga Prima Indonesia), lalu PSM, Mitra Kukar, Persib, Bhayangkara FC, dan sejak 2018, Bali United.
Editor: Iswara N Raditya
