Daftar Pemain Indonesia di Badminton Asia Championship 2023

Daftar pemain Indonesia di Badminton Asia Championship 2023 diisi Rehan/Lisa, Fajar/Rian, & Fikri/Bagas. Jadwal BAC 2023 pada 25-30 April.

Kontributor: Permadi Suntama

Terbit 10 Apr 2023 10:25 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Lisa Ayu Kusumawati (kiri) dan Rehan Naufal Kusharjanto mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis ganda campuran Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Lohau dalam babak 32 besar Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

tirto.id - Daftar pemain Indonesia di Badminton Asia Championship (BAC) 2023 terdiri dari 20 wakil. PB PBSI mengirim kuota maksimal untuk tampil di kejuaraan yang berlangsung di Dubai, pada 25-30 April 2023.

Indonesia mengirim masing-masing 4 wakil di 5 nomor yang dipertandingkan pada Badminton Asia Championship 2023. Meski begitu, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra) dan Ester Nurumi Tri Wardoyo (tunggal putri) masuk daftar cadangan.

Di nomor tunggal putra, Indonesia memiliki Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang menempati unggulan 1 dan 2. Selain itu ada juga Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhustavito (cadangan), yang juga didaftarkan di BAC 2023.

Pada edisi 2022 Indonesia berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor tunggal putra. Medali perunggu diraih Jonatan Christie, yang kalah dari Lee Zii Jia di final, sementara Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil meraih medali perunggu usai terhenti di semifinal.

Jonatan Christie yang belum pernah menjadi juara Badminton Asia Championship, diharapkan mampu meraih gelar pertamanya di tahun 2023. Pasalnya, Jojo sudah 3 kali menembus final secara beruntun, tetapi belum pernah juara.

Terakhir kali tunggal putra Indonesia berhasil meraih medali emas BAC adalah Taufik Hidayat pada tahun 2007. Sejak saat itu, belum ada lagi wakil merah putih yang memenangi gelar tunggal putra.

Daftar Pemain Indonesia di Badminton Asia Championship 2023

Wakil Indonesia yang paling diandalkan meraih gelar di BAC 2023 adalah ganda putra. Pasalnya, nomor tersebut yang paling konsisten meraih gelar di berbagai ajang BWF di tahun 2023.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang berstatus ganda putra terbaik dunia saat ini menjadi andalan utama. Apalagi, pasangan ranking 1 BWF tersebut baru saja menjuarai All England 2023, dan juga Malaysia Open 2023.

Selain Fajar/Rian ada juga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Ketiganya pun menunjukkan performa yang bagus dalam beberapa kejuaraan, termasuk Fikri/Bagas, yang menjadi runner up di Orleans Master 2023.

Di sisi lain sektor tunggal putri yang tidak diunggulkan juga mulai menunjukkan progres positif. Bahkan di Spain Master 2023 Gregoria Mariska Tunjung, berhasil meraih gelar World Tour pertama sepanjang karirnya.

Selain Gregoria, tunggal putri juga memiliki 3 wakil lain yakni Putri Kusuma Wardani, Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo (cadangan). Mereka pun diharapkan mampu meraih hasil terbaik.

Di sektor ganda campuran finalis BAC 2022 Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga ambil bagian di edisi 2023. Meski performanya belum konsisten, Praveen/Melati diharapkan mampu melaju jauh.

Hal yang sama juga berlaku untuk 3 pasangan lainnya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Dibanding kategori lainnya, wakil ganda campuran adalah yang paling tidak konsisten. Pasalnya, meski hampir memiliki wakil yang mencapai semifinal, tetapi selalu dengan pasangan yang berbeda.

Pada Malaysia Open 2023 misalnya Dejan/Gloria, berhasil mencapai semifinal, tetapi gagal tampil maksimal di 5 turnamen berikutnya. Begitu juga dengan Praveen/Melati yang sempat mencapai final Spain Master 2023.

Yang paling stabil belakangan adalah Rehan/Lisa, dengan menembus semifinal All England 2023 dan Orleans Master 2023.

Selain ganda campuran, ganda putri juga menjadi kategori yang tidak diunggulkan meraih gelar. Pasalnya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang sempat tampil apik saat pertama dipasangkan di tahun 2022 mengalami penurunan performa di tahun 2023.