AVC Club Championship 2024

Daftar Pemain Bhayangkara Presisi AVC Club 2024, Nomor, Posisi

Daftar lengkap pemain Jakarta Bhayangkara Presisi di AVC Club 2024 diisi total 15 nama. Termasuk 2 pemain asing peraih medali Olimpiade 2024.

Kontributor: Wan Faizal

Terbit 6 Sep 2024 20:27 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Para pemain tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi di Proliga 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wpa.

tirto.id - Daftar pemain Jakarta Bhayangkara Presisi dalam ajang AVC Men's Club Volleyball Championship 2024, berkekuatan total 15 pemain. Skuad besutan Reidel Toiran akan menjadi wakil Indonesia dalam kejuaraan bola voli antarklub Asia yang dimainkan di Yazd, Iran, pada 8-15 September 2024.

Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) terhitung untuk kedua kalinya mengikuti turnamen AVC Men's Club Volleyball Championship. Tahun lalu mereka juga tampil di turnamen ini sebagai pengganti Jakarta LavAni (juara Proliga 2023), yang berhalangan tampil. Namun edisi tahun ini JBP masuk sebagai tim peserta yang membawa predikat juara Proliga 2024.

Jakarta Bhayangkara Presisi di AVC Club 2024

Di AVC Club 2024 pelatih Reidel Toiran membawa toal 15 pemain, yang diharapkan bisa mengantar tim merebut gelar juara. Dari 15 pemain tersebut, terdapat 10 nama yang berasal dari skuad juara Proliga 2024.

Komposisi pemain libero tidak mengalami perubahan. Fahreza Rakha Abinaya dan Henry Ade Novian masih jadi pilihan utama. Rakha bakal dinantikan lagi aksinya, terutama selepas mendapat gelar sebagai libero terbaik Proliga 2024.

Kemudian di posisi setter, Nizal Julfikar sebagai kapten tim juga masih bisa diandalkan. Ada juga Alfin Daniel Pratama yang dapat berkontribusi dari sisi servis tajam.

Dari posisi middle blocker, Toiran membawa 3 pilar penting timnya di Proliga 2024. Mereka adalah Yuda Mardiansyah, Raden Ahmad Gumilar, dan Hernanda Zulfi. Gumilar berpredikat best middle blocker di kompetisi Proliga 2024.

Kemudian di posisi hitter, Bhayangkara masih mengandalkan Rendy Tamamilang di sebagai outside hitter. Dua nama lain yaitu Agil Angga Anggara dan Arjuna Mahendra, merupakan penghuni posisi opposite hitter.

Sisa 5 pemain lain merupakan nama tambahan yang memang khusus membela Bhayangkara di AVC Men's Club Volleyball Championship 2024. Tiga pemain dipinjam dari sesama klub Proliga, sedang 2 nama lagi adalah pemain asing peraih medali Olimpiade 2024.

Dua dari tiga pemain pinjaman dari klub Proliga lain adalah Dio Zulfikri (setter) dan Muhammad Malizi (middle blocker). Keduanya berasal dari klub LavAni. Lalu 1 pemain lain adalah Jordan Susanto, yang membela Jakarta Pertamina Pertamax di Proliga 2024.

Meminjam pemain dari klub lain juga sudah pernah dilakukan Bhayangkara ketika mengikuti kejuaraan tahun lalu. Kala itu JBP meminjam Hendra Kurniawan dari LavAni, serta Farhan Halim dari Jakarta STIN BIN.

Sedangkan 2 pemain asing yang direkrut Bhayangkara punya nama besar. Mereka adalah Earvin Ngapeth (outside hitter) dan Jean Patry (opposite hitter). Keduanya datang dengan status peraih medali emas Olimpiade 2024 bersama Timnas Prancis.

Tidak hanya itu, Earvin Ngapeth dan Jean Patry juga mendapat gelar individu. Ngapeth berusia 33 tahun meraih penghargaan MVP alias pemain terbaik dan outside hitter terbaik. Sedangkan Patry didaulat sebagai opposite hitter terbaik.

Kehadiran Ngapeth dan Patry jelas mendongkrak potensi kekuatan Bhayangkara. Terlebih para pemain lama Bhayangkara juga sudah terasah mentalnya dengan menjuarai Proliga 2024.

Tak hanya itu, terdapat pula banyak pemain Bhayangkara yang musim lalu berpartisipasi di kejuaraan AVC Club. Mereka adalah Nizar, Rendy, Yuda, Hernanda, Alfin, Arjuna, Gumilar, serta duo libero Rakha dan Henry Ade.

Bergabungnya Dio dan Malizi juga makin menguatkan mental juara, karena mereka merupakan pilar LavAni saat juara Proliga 2022 dan 2023. Jordan juga menjadi bagian skuad LavAni saat juara Proliga 2023.

Diharapkan Bhayangkara bisa meraih prestasi lebih baik ketimbang tahun lalu di AVC Men's Club Volleyball Championship. Kala itu Bhayangkara nyaris jadi juara, jika tidak dikalahkan Suntory Sunbirds (Jepang) di final, dengan skor 3-1 (28-26, 25-23, 23-25, 25-17).