Daftar Nama 9 Calon Hakim Konstitusi yang Lolos Tes Tulis

tirto.id - Sekitar sembilan orang dinyatakan lolos tes tulis seleksi calon hakim konstitusi. Mereka akan menjalani tes kesehatan, Rabu (11/7/2018). Satu dari sembilan hakim itu akan terpilih sebagai hakim konstitusi dan menggantikan hakim Maria Farida yang habis masa jabatan pada Agustus 2018.

Informasi sembilan orang lolos seleksi tulis beredar di kalangan awak media dalam berbentuk foto digital, Senin (2/7/2018). Foto surat bernomor 08/PANSEL-MK/VII/2018 itu menyatakan ada 9 kandidat calon hakim konstitusi.

Berikut 9 orang yang dinyatakan lolos:

1. Anna Erliyana (Guru Besar Tetap Hukum Administrasi Negara FH UI sekaligus mantan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)

2. Enny Nurbaningsih (pengajar ilmu Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)

3. Hesti Armiwulan Sochmawardiah (Dosen Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Surabaya)

4. Jantje Tjiptabudy (dosen Hukum Tata Negara/Hukum Administrasi Negara Universitas Pattimura)

5. Lies Sulistiani (Wakil Ketua LPSK)

6. Ni'matul Huda (Profesor Hukum Tatanegara Universitas Islam Indonesia)

7. Ratno Lukito (guru besar Perbandingan Hukum pada Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta)

8. Susi Dwi Harijanti (Dosen Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjajaran)

9. Taufiqurrohman Syahuri (Mantan Anggota Komisi Yudisial 2010-2015)

Kesembilan kandidat pun diinformasikan untuk mengikuti seleksi tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto pada 11 Juli 2018. Surat tersebut diterbitkan pada tanggal 2 Juli 2018 dan ditandatangani Harjono selaku Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Konstitusi.

Salah satu anggota pansel hakim konstitusi Zainal Arifin Mochtar membenarkan foto tersebut. Ia mengatakan panitia meloloskan sekitar 9 nama dari 21 nama awal kandidat calon hakim konstitusi.

"Awalnya 21, tidak lolos berkas 5 orang, tes tulis 7 yang lewat, tinggal 9," kata Anggota Tim Panitia Seleksi Hakim Konstitusi Zainal Arifin Mochtar saat dihubungi Tirto, Senin (2/7/2018).

Dosen Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pun mengatakan bahwa panitia akan menggelar tes kesehatan pada tanggal 11 Juli 2018.

Zainal menerangkan, mereka masih melakukan tes untuk menentukan hakim pengganti hakim konstitusi Maria Farida. Mereka akan menggelar tes wawancara pada tanggal 30-31 Juli 2018 untuk para hakim yang lolos tes kesehatan. Kemudian mereka juga telah melakukan penelusuran rekam jejak calon hakim.

Setelah hasil wawancara dan rekam jejak rampung, mereka akan menentukan nama kandidat yang layak menjadi hakim konstitusi. Ia memprediksi, nama tersebut akan diserahkan pada awal Agustus 2018. Setelah diarahkan, Presiden Jokowi akan memilih nama pengganti hakim Maria Farida.

"Jumlah yang kita kasih presiden biasanya 3 kali dari jumlah yang kita butuhkan. Yang dibutuhkan kan satu. Jadi kemungkinan kita bawa 3 orang. Presiden akan pilih 3 di antaranya," kata Zainal.