tirto.id - Argentina keluar sebagai juara Copa America 2021 dengan kapten mereka, Lionel Messi, menyandang gelar pemain terbaik dan top skor turnamen. Sementara itu, Italia juara EURO 2021 dengan kepemimpinan Giorgio Chiellini di lini belakang. Apakah ini berarti Messi dan Chiellini layak masuk dalam kandidat pemenang Ballon d'Or tahun ini?
Ballon d'Or, penghargaan pemain terbaik dunia dalam rentang setahun, setiap tahunnya diberikan oleh France Football. Namun, tahun lalu tidak ada Ballon d'Or 2020 karena pandemi Covid-19. Tahun ini, timbul pertanyaan soal siapa yang berhak mendapatkan gelar individual tersebut.
Pada 2019, Lionel Messi meraih Ballon d'Or keenamnya. Kala itu La Pulga mendapatkan 686 poin, unggul dari saingan utama Virgil Van Dijk (Liverpool/Belanda) dengan 679 poin, dan Cristiano Ronaldo (Juventus/Portugal) dengan 476 poin. Bagaimana dengan tahun ini?
Pertengahan tahun ini, ada 2 turnamen internasional yang menonjol, yaitu EURO 2021 untuk negara-negara UEFA, dan Copa America 2021 untuk negara-negara CONMEBOL.
Di Copa America 2021, Lionel Messi menyabet 2 gelar individu, yakni pemain terbaik dan top skor. Soal Sepatu Emas, ia membukukan total 4 gol dan 5 assist, unggul dari pesaing terdekat Luis Diaz (Kolombia).
Sepanjang Copa America 2021, Messi jadi pemain yang paling sering menyabet gelar man of the match. Penyerang yang saat ini berstatus free agent tersebut telah 4 kali keluar bintang pertandingan. Hal yang pantas jika kemudian CONMEBOL mengganjar Messi dengan gelar Pemain Terbaik di Copa America 2021.
Namun, Messi harus berbagi gelar tersebut bersama bomber Brasil Neymar Jr. CONMEBOL menyatakan tidak mungkin memilih 1 pemain, karena kedua pemain sama-sama tampil apik.
"Keduanya adalah finalis dengan tim nasional mereka, mereka telah menunjukkan level tinggi, menjadi protagonis dalam tabel penilaian di kejuaraan ini. Selain itu, mereka adalah pemimpin dalam assist, pemain Argentina [Messi] memiliki 5 assist dan bintang Brasil [Neymar] telah melesakkan 3 assist, menunjukkan betapa menentukan mereka di lapangan," pernyataan resmi CONMEBOL.
Pencapaian Messi tampak lengkap karena negaranya, Argentina menjadi juara Copa America dengan mengandaskan Brasil 1-0 di Stadion Maracana.
Sementara itu, Giorgio Chiellini tampil kukuh di barisan pertahanan Italia. Berpasangan dengan Leonardo Bonucci, Chiellini mampu membuat gawang Gli Azzurri minim kebobolan. Hanya 4 gol yang bersarang ke gawang yang dijaga Gianluigi Donnarumma sepanjang EURO 2021.
Total dari 5 laga yang dimainkannya, Chiellini mampu melakukan 9 kali Intersep dan 20 kali clearance. Raihan tersebut menjadi yang terbanyak di antara bek lain, termasuk sang tandem Bonucci.
Seperti Messi, Chiellini juga berpeluang meraih Ballon d'Or 2021. Jika terpilih, Chiellini akan mengukir sejarah sebagai bek pertama yang meraih Ballon d'Or sejak 15 tahun lalu.
Terakhir kali, bek Italia Fabio Cannavaro meraihnya pada 2006 silam. Saat itu, Cannavaro baru saja mempersembahkan gelar Piala Dunia untuk Gli Azzurri.
Rekan senegara Chiellini, Jorginho, juga digadang-gadang sebagai calon kuat perengkuh Ballon d'Or tahun ini. Tahun 2021 menjadi tahun terbaik Jorginho dari segi gelar. Setelah membawa Chelsea merengkuh trofi Liga Champions, kini ia juga mampu membawa timnas Italia sebagai kampiun EURO 2021.
Di Chelsea, Jorginho selalu dipercaya sebagai penjaga kedalaman lini tengah. Perannya dalam formasi 3-4-2-1 yang diterapkan Thomas Tuchel sangat krusial. Nyatanya, ia menjadi gelandang pyang sangat klop dengan N'Golo Kante.
Dari 12 laga yang dimainkan, Jorginho sanggup melancarkan rerata 93,4 persen operan sukses. Selain menjaga alur bola di lini tengah, ia juga kerap kali membantu penyerangan. Hasilnya, 1 gol dan 1 assist disarangkan Jorginho di sepanjang gelaran Liga Champions 2020/2021.
Selain tiga pemain yang mampu mengantarkan negaranya meraih gelar Internasional, beberapa nama lain juga patut dipertimbangkan. Salah satunya adalah Robert Lewandowski.
Meskipun gagal membawa Polandia lolos dari fase grup EURO 2021, performa Lewandowski di level klub tidak boleh diabaikan. Bersama Bayern Munchen, ia menjadi pencetak gol terbanyak di 5 liga klub Eropa dengan total koleksi 41 gol. Sepatu Emas Eropa jadi milik sang bomber Polandia.
Tidak hanya itu, Lewandowski juga mampu meraih 7 assist sepanjang 29 pertandingan liga yang dimainkan. Dengan banyaknya kontribusi itu, Lewandowski telah mengumpulkan total 11 gelar man of the match di Bundesliga.
Tidak ada kriteria yang pasti untuk mengukur seseorang pantas mendapatkan Ballon d'Or atau tidak. Pemilihan didasarkan dari voting. Ada kecenderungan pemain yang mampu membantu timnya di level klub atau internasional meraih banyak gelar, dan secara individual sangat menonjol, berpotensi mendapatkan gelar.
Pada 2018, Luka Modric mendapatkan Ballon d'Or setelah mengantar Real Madrid juara Liga Champions untuk ketigakalinya secara beruntun di samping membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018.
Pada 2016 dan 2017, Cristiano Ronaldo memenangi Ballon d'Or usai membawa Real Madrid juara Liga Champions.
Daftar Kandidat Pemenang Ballon d'Or 2021
Berikut ini daftar calon kuat pemenang Ballon d'Or 2021 versi Marca.
1. Lionel Messi (Barcelona/Argentina)
2. Jorginho (Chelsea/Italia)
3. Giorgio Chiellini (Juventus/Italia)
4. Robert Lewandowski (Bayern Munchen/Polandia)
5. Harry Kane (Tottenham/Inggris).
Penulis: Fadli Nasrudin
Editor: Fitra Firdaus
