tirto.id - Indonesia tercatat sebagai negara dengan gunung api aktif terbanyak di dunia. Setidaknya ada 127 gunung api aktif yang tersebar di berbagai wilayah, salah satunya adalah Pulau Jawa.
Pulau Jawa berada tepat di kawasan ring of fire sehingga rentan terhadap bencana gempa bumi maupun gunung meletus. Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa gunung-gunung di Pulau Jawa memiliki keindahan tersendiri sehingga menarik minat wisatawan.
Dari sekian banyak gunung di Pulau Jawa, ada beberapa gunung tertinggi yang sangat populer di kalangan para pendaki. Berikut 7 gunung tertinggi di Pulau Jawa:
1. Gunung Semeru
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Ketinggian Gunung Semeru mencapai 3.676 mdpl (meter di atas permukaan laut). Puncak gunung ini terkenal dengan nama Mahameru.
Lokasi Gunung Semeru terletak di wilayah perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Mengutip dari laman Kemenparekraf, Gunung Semeru termasuk dalam daftar Seven Summit Indonesia yang berada di bawah pengawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Semeru termasuk gunung api aktif yang kawahnya bisa mengeluarkan abu vulkanik setiap sekitar 20 menit sekali. Data laman Magma Indonesia menunjukkan, selama tahun 2022 (hingga tanggal 3 Agustus 2022), Gunung Semeru telah meletus atau mengalami erupsi sebanyak 20 kali. Sampai saat ini, status Gunung Semeru masih berada di level III (Siaga).
2. Gunung Slamet
Gunung Slamet menjadi gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa. Gunung Slamet memiliki ketinggian mencapai 3.428 mdpl. Lokasi Gunung Slamet terletak di wilayah Kabupaten Banyumas, Pemalang, Purbalingga, Brebes, dan Tegal, Provinsi Jawa Tengah.
Sama halnya dengan Semeru, Gunung Slamet menjadi salah satu destinasi petualangan bagi para pendaki. Gunung ini dikenal dengan sebutan Atap Jawa Tengah karena memang tercatat sebagai gunung tertinggi di provinsi tersebut. Status gunung api aktif ini sekarang di Level I (normal).
3. Gunung Sumbing
Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3.371 mdpl. Secara administratif, Gunung Sumbing terletak di tiga kabupaten sekaligus, yaitu Temanggung, Magelang, dan Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.
Letak Gunung Sumbing berdekatan dengan Gunung Sindoro yang punya ketinggian 3.150 mdpl. Dengan tinggi yang hampir sama, kedua gunung ini kerap disebut sebagai gunung kembar. Saat ini, Gunung Sumbing masih aktif dengan status Level 1 (normal).
4. Gunung Arjuno
Gunung Arjuno adalah gunung tertinggi kedua di Jawa Timur. Ketinggian Gunung Arjuno mencapai 3.339 mdpl. Lokasi gunung api aktif ini terletak di wilayah Kota Batu, Kab. Malang, dan Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini berada di bawah pengawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.
Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang dan memiliki puncak yang dikenal dengan nama Puncak Ogal Agil. Gunung tersebut biasa dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari Lawang, Tretes, dan Batu. Puncak Gunung Arjuno berada di satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang. Karena itu, kompleks ini sering disebut Arjuno-Welirang.
5. Gunung Raung
Gunung Raung termasuk gunung berapi kerucut di Jawa Timur dengan ketinggian mencapai 3.332 mdpl. Gunung Raung terletak di wilayah kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, Provinsi Jawa Timur.
Gunung api yang masih aktif ini termasuk salah satu tujuan pendakian karena memiliki jalur yang terbilang ekstrem. Gunung Raung juga memiliki puncak yang dikenal dengan nama Puncak Sejati. Saat ini (Agustus 2022), status Gunung Raung berada di Level II (Waspada).
6. Gunung Lawu
Gunung Lawu memiliki ketinggian 3.265 mdpl dan berada di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lokasi Gunung Lawu terletak di wilayah kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah), serta Ngawi dan Magetan (Jawa Timur).
Gunung Lawu yang sangat populer di kalangan para pendaki ini memiliki tiga puncak, yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan yang tertinggi, Hargo Dumilah. Gunung Lawu diperkirakan terakhir meletus pada tanggal 28 November 1885, dan saat ini statusnya menjadi gunung api “istirahat.”
7. Gunung Welirang
Gunung Welirang mempunyai ketinggian 3.156 mdpl. Lokasi Welirang berdekatan dengan Gunung Arjuno. Dalam bahasa Jawa, welirang berarti belerang. Nama tersebut disematkan karena puncak Gunung Welirang diselimuti asap putih dan kawahnya menyemburkan belerang.
Asap putih yang biasa tampak di puncak Gunung Arjuno sebenarnya dari Gunung Welirang. Sebab, gunung yang pertama disebut tidak memiliki kawah.
Dari segi administratif, lokasi Gunung Welirang terletak di wilayah Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Gunung Welirang pun berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Addi M Idhom
