Daftar Film Indonesia Rilis September, Danur 3 hingga Warkop DKI

tirto.id - Beberap film Indonesia bakal hadir di layar bioskop Tanah Air pada bulan September 2019. Film Indonesia yang rilis ini mulai dari kelanjutan persahabatan beda alam dalam Danur, sampai film pertama Tompi dalam Pretty Boys.

Berikut daftar dan sinopsisnya film Indonesia yang rilis September 2019:

Suami yang Menangis

Suami yang Menangis, film adaptasi kisah nyata Ustad Arifin Ilham, akan rilis di bioskop-bioskop Indonesia pada 5 September mendatang.

Ini merupakan cerita dalam sebuah cerita. Kita akan melihat dua kisah tentang Ustad Arifin Ilham dan keluarga Dahlan.

Ustad Arifin Ilham kecil merupakan anak yang senentiasa belajar. Dia berjuang hari demi hari untuk menjadi seorang ulama besar. Hijrah ke Jakarta pun dia lakukan untuk semakin menambah keilmuan.

Ujian bukannya tidak mampir. Mulai dari dipatok ular sampai koma berbulan-bulan. Dari berbagai cobaan itu pulalah, dia semakin dekat dengan sang maha pencipta.

Selain kisah Ustad Arifin Ilham, kita menyaksikan kehidupan keluarga Dahlan, seorang lelaki yang dahulu hidup susah. Setelah taubat atas segala kesalahan dan terus berproses, Dahlan mendapatkan rezeki berlimpah dari Allah SWT.

Saat di masa jaya tersebut, Dahlan sepertinya lupa kehidupannya yang dulu. Saat ini Dahlan selalu berdusta dan mengkhianati istrinya. Sebenarnya Ustad Arifin Ilham telah menasehatinya, tapi keputusan untuk mau memperbaiki hidup atau tidak ada pada Dahlan.

Adapun para pemain yang bergabung yaitu M. Alvin Faiz, Ariyo Wahab, Poppy Bunga, Betari Ayu, dan Alm. KH. Arifin Ilham.

Dikutip dari Antara, Ustad Arifin Ilham merupakan seorang pendakwah agama Islam dan pimpinan Majelis Taklim Adz-Dzikra. Dia meninggal pada Rabu, 22 Mei 2019, pukul 23.20 waktu Malaysia. Sebelumnya, Ustad Arifin Ilham mengidap penyakit kanker kelenjar getah bening. Dia adalah satu satu pendakwah yang tersohor di Indonesia.

Suami yang Menangis berada dalam arahan sutradara dan penulis naskah Faridsyah Zikri. Film ini hadir dari kerja sama antara studio produski Anak Bangsa Pictures dan Majelis Az-Zikra.

Kapal Goyang Kapten, film komedi karya Raymond Handaya akan rilis pada 5 September mendatang. Cerita bermula dari kelompok yang berlibur ke Ambon. Dalam salah satu agendanya, wisatawan yang terdiri dari beberapa rombongan mengunjungi sebuah pulau dengan menyeberang pantai.

Keceriaan terpancar dari para wisatawan. Sayangnya, kebahagiaan liburan hanya bertahan beberapa saat. Kapal yang mereka gunakan untuk menyeberang dibajak oleh sekelompok perompak amatir. Pembajak mengarahkan kapal ke sebuah pulau yang tidak berpenghuni.

Pembajak yang terdiri dari tiga orang memiliki latar belakang yang berbeda. Ada yang ingin membuktikan ke orang tuanya kalau dia tidak manja. Ada yang butuh uang untuk berobat ibunya sampai seorang pengangguran.

Tersebab kebodohan para pembajak, mereka semua terjebak di pulau tersebut dan tidak bisa keluar. Kapal mereka tenggelam. Kini para wisatawan tidak mau lagi menjadi sandera. Mereka melihat ada peluang untuk lepas. Dalam bertahan hidup di pulau tidak berpenghuni, sesama wisatawan dan bahkan pembajak harus saling bekerja sama.

Konflik-konflik tidak dapat dihindari. Salah satu sebabnya karena kehidupan yang sangat berbeda di pulau dan di kota. Ada orang yang sangat suka berdandan, hobi makan, sampai satu keluarga yang tidak tahu akan berbuat apa.

Namun semua tidak melulu tentang dampak negatif. Terperangkap di pulau juga semakin mendekatkan dua orang remaja.

Para pemain yang bergabung dalam film ini di antaranya Yuki Kato, Ge Pamungkas, Babe Cabita, Mamat Alkatiri, Muhadkly Acho, Roy Marten, Asri Welas, Mathias Muchus, Arief Didu, Ananta Rispo, Naomi Papilaya, Romaria Simbolon, Andi Anissa, Ryma Gembala, dan Yusril Fahriza.

Dalam penggarapannya, Raymond Handaya dibantu oleh Muhadkly Acho dan Awwe dalam penulisan naskah. Kapal Goyang Kapten berada dalam naungan studio produksi Mega Pilar Pictures.

Dilansir dari Antara, proses pengambilan gambar memakan waktu 18 hari di pulau Ambon dan Kepulauan Tual di Maluku Tenggara. Menurut keterangan tertulis pihak Mega Pilar Pictures, lokasi yang memiliki banyak pulau dan pantai yang indah menjadi pertimbangan tempat pengambilan gambar.

Kembalinya Anak Iblis

Kembalinya Anak Iblis bercerita tentang Rama, Garin, Farel, Quncy dan Celsi berhasil selamat dari terror arwah penasaran di resort Pulau Ayunan. Awalnya mereka tidak tahu kalau pulau itu menyimpan cerita seram. Ada pembantaian satu keluarga dan karyawan salah satu resort.

Lolos dari pulau bukan berarti aman, Rama masih kalut. Kekasihnya masuk rumah sakit jiwa, dan jenazah adiknya, Hana, hingga kini belum ditemukan. Jenazah Fira juag belum ditemukan.

Bermodalkan kitab kuno 13 Cara Menutup Gapuro Tentrem, Rama kembali menuju pulau Ayunan untuk mencari jenazah Hana dan Fira. Kitab kuno itu berisi cara mengembalikan arwah menuju alamnya. Harapannya tidak ada lagi yang terluka atau celaka karena ulah si arwah.

Namun tentu hal itu tidak mudah, hantu-hantu itu cukup kuat dan punya dendam yang sangat besar. Para pemain yang bergabung yaitu Al Ghazali, Valerie Thomas, Steffi Zamora, Mikha Tambayong , Endy Arfian, Marsha Aruan, Atta Halilintar, Mumuk Gomez, Achmad Megantara, Jeremy Thomas, Tia Ivanka, dan Fauzi Baadila.

Kembalinya Anak Iblis berada dalam arahan sutradara Rudi Soedjarwo serta penulis naskah Demas Garin dan Talitha Tan. Film yang tayang pada tanggal 5 September ini berada dalam naungan studio produksi RA Pictures.

Warkop DKI Reborn 3

Warkop DKI Reborn 3 dijadwalkan rilis pada 12 September. Kali ini, trio Warkop DKI, Dono (Aliando), Kasino (Adipati Dolken) dan Indro (Randy Danistha) menjadi agen polisi rahasia. Perekrutan mereka dilakukan komandan Cok (Indro Warkop) karena Karman (Mandra), orang kepercayaannya telah hilang.

Trio ini harus menyelidiki dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh Amir Muka (Ganindra Bimo). Mereka harus menyelidiki production house (PH) milik Muka, hal yang membuat Dono, Kasino dan Indro mengikuti casting film.

Dalam proses penyelidikan ini, mereka bertemu dengan Inka (Salshabilla Adriani), artis sinetron yang hijrah ke dunia film. Sayangnya, Inka yang tidak tahu menahu malah terjebak dengan trio ini saat sedang menjalankan misi.

Dalam suatu kondisi, mereka pingsan dan tidak sadarkan diri. Mereka bangun dalam sebuah peti yang sudah ada di padang pasir. Sayangnya Inka tidak bersama mereka. Di tengah kebingungan yang belum selesai, Dono, Kasino dan Indro harus mencari kenyataan yang sedang terjadi. Mereka juga harus mencari Inka, hal kemudian membawa mereka pada petualangan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Selain di Indonesia, proses syuting juga dilakukan di Maroko. Melansir Antara, proses syuting selama 35 hari tersebut dilakukan pada bulan puasa dalam suhu sekitar 48 derajat Celcius.

Sebelum Warkop Reborn versi terbaru ini, telah rilis dua versi lain berjudul Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dan Part 2. Melansir Film Indonesia, kedua film tersebut berhasil mendapatkan penonton sebanyak 6.858.616 dan 4.083.190.

Pada dua film sebelumnya, Dono diperankan oleh Abimana Aryasatya, Kasino oleh Vino G. Bastian dan Indro oleh Tora Sudiro.

Warkop DKI Reborn 3 berada dalam arahan sutradara Rako Prijatno, dengan Ranggo Saronto membantu dalam hal penulisan naskah.

Film Lorong bercerita setelah proses melahirkan, Mayang terbangun dan mencari anaknya. Sayangnya, Reza, suaminya, mengatakan bahwa anak pertamanya meninggal.

Mayang tidak menerima berita duka itu begitu saja. Dia mencari bayinya di seluruh ruang rumah sakit. Orang-orang yang berada di rumah sakit menganggapnya sedang berhalusinasi.

Masih belum puas, Mayang melapor polisi atas kejadian yang menurutnya janggal ini. Namun bukti dari dokter Vera, yang menangani kelahirannya, semakin membuat jalan Mayang buntu. Dokter Vera memberikan dokumen kematian bayinya serta foto bukti-bukti kejadian.

Tekad keras Mayang membuatnya dianggap gila oleh seluruh orang di rumah sakit, termasuk suaminya. Keadaan semakin sulit saat Mayang merasa ada roh yang mengikutinya. Belum jelas misteri yang sedang terjadi. Dan siapakah yang benar dari semua orang ini?

Para pemain yang bergabung yaitu Prisia Nasution, Winky Wiryawan, Nova Eliza, Teuku Rifnu Wikana, Gesata Stella, Josephine Firmstone, David Santoso, Ade Firman Hakim

Lorong berada dalam arahan sutradara Hestu Saputra dan penulis naskah Andy Oesman. Film yang tayang 12 September ini berada dalam naungan studio produksi MVP Pictures.

Hayya: The Power of Love bakal menjadi salah satu film Indonesia yang bakal menghiasi layar bioskop Tanah Air.

Rahmad merupakan seorang jurnalis yang sedang memahami arti cinta dan keimanan. Dia merasa bersalah atas dosa masa lalu. Dia ingin berhijrah secara total. Setelah menetapkan hati, Rahmad memutuskan untuk menjadi relawan kemanusiaan di kamp pengungsian perbatasan Palestina.

Dalam proses itulah, Rahmad bertemu dengan Hayya, gadis lima tahun yang yatim piatu. Hayya merupakan salah satu anak korban konflik Palestina. Hubungan yang semakin dekat antara Rahmad dan Hayya membuat kepulangan Rahmad ke Indonesia menjadi susah.

Rahmad berencana menikah dengan Yasna. Namun setelah kehadiran Hayya, hidup Rahmad tidak lagi sederhana.

Fauzi Baadila, Adhin Abdul Hakim, Ria Ricis, Hamas Syahid, Meyda Sefira, Asmanadia, Amna Shahab, Humaidi Abas dan Fajar Lubis merupakan para aktor dan aktris yang bermain.

Jastis Arimba bertindak sebagai sutradara dan Ali Eounoia bertindak sebagai penulis naskah. Tayang pada 19 September, Hayya: The Power of Love 2 berada dalam naunagn studio produksi Warna Pictures.

Pretty Boys

Saat dunia pertelevisian hancur mati karena “berbeda”, pertanyaan mendasar adalah kita yang menodai televisi? Atau televisi yang menodai kita?

Kita akan mengikuti kisah Anugerah dan Rahmad yang ingin sekali ngetop malah ngedrop. Dalam perjalanannya, mereka akan bertemu dengan Asty, Roni, dan Mas Bayu.

Aktor dan aktris yang bergabung yaitu Vincent Rompies, Deddy Mahendra Desta, Onadio Leonardo, Danilla Riyadi, Imam Darto, Roy Marten, Joe P-Project, Ferry Maryadi dan Tora Sudiro.

Tompi bertindak sebagai sutradara, sementara Imam Darto sebagai penulis naskah. Film perdana tompi ini akan rilis pada 19 September. Pretty Boys berada dalam naungan studio produksi Anami Films dan The Pretty Boys Pictures.

Sudah bertahun-tahun sejak pertemanan Risa dengan lima makhluk beda alam, Peter Cs. Kini Risa yang sudah beranjak dewasa ingin memiliki hidup normal. Apalagi saat ini Risa sudah punya pacar. Sampai saat ini, pacarnya belum tahu apabila Risa bisa melihat makhluk gaib dan memiliki sahabat beda alam.

Risa memutuskan untuk menutup mata batinnya, agar tidak bisa lagi melihat Peter Cs. Namun saat dia menutup mata batinnya, masih saja dia bisa mencium bau makhluk dari dunia lain. Dia mencium ada bau arwah perempuan jahat. Arwah itu bukan saja membahayakan hidup Risa, tapi juga Peter Cs.

Seri pertama dan kedua Danur sukses dengan jumlah penonton 2.736.391 dan 2.572.871 penonton.

Para pemain yang bergabung yaitu Prilly Latuconsina, Rizky Nazar, Syifa Hadju, Sandrinna Michelle Skornicki, Umay Shahab, Stefhanie Zamora, Yassien Omar, Daood, Jason Lionel, dan Alessandro Rizky Giannini.

Danur 3: Sunyaruri berada dalam arahan sutradara Awi Suryadi dan penulis naskah Lele Laila. Film yang tayang 26 September ini berada dalam naungan studio produksi MD Pictures dan Pic House Films.

6,9 Detik

Ini kisah tentang Aries, perempuan pemenang medali Asian Games 2018 dalam kategori panjat tebing. Ayu kecil yang tumbuh kembang di Purwodadi, Jawa Tengah, selalu gelisah dalam mencari jati dirinya.

Apalagi pertentangan dengan harapan orang tua semakin membuat sulit hidupnya. Aries harus berdamai dengan segala luka dan suka yang dia lewati selama prosesnya.

Para pemain yang bergabung yaitu Aries Susanti Rahayu, Ariyo Wahab, Rukman Rosadi, Maryam Supraba dan Rangga Djoned.

6,9 Detik berada dalam arahan sutradara Lola Amaria dan penulis naskah Sinar Ayu Massie. Film ini akan tayang pada 26 September.

Horas Amang: Tiga Bulan untuk Selamanya

Tidak semua keluarga hidup dengan harmonis. Salah satunya keluarga yang satu ini. Sang Ayah tidak begitu akrab dengan ketiga anaknya yang juga tidak berbakti. Namun kecintaan ayah yang besar membuat sang ayah mencari cara untuk mendidik. Cara yang dia pakai pun tidak biasa dan akan mengubah hidup tiga anaknya selamanya.

Para pemain yang bergabung yaitu Cok Simbara, Tanta Ginting, Novita Dewi, Jack Marpaung, Piet Pagau, Dendi Tambunan, Vanessa, Rizma Simbolon, Elli Sofiani, Indra Pacique, Manda Cello, Ibas Aragi dan Jufriaman Saragih.

Horas Amang: Tiga Bulan untuk Selamanya merupakan karya sutradara Irham Acho Bahtiar dan Steve RR. Wantania serta penulis naskah Ibas Aragi dan Steve RR. Wantania.

Film yang tayang pada 26 September ini berada dalam naungan studio produksi Prama Gatra Film dan Rumah Semut Film.