Ikan Asin tampak dijemur di area penjemuran ikan Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (25/7/2018). Cuaca yang cenderung buruk dan menimbulkan gelombang tinggi di laut membuat tangkapan ikan nelayan menurun sejak pertengahan Juli 2018. tirto.id/Arimacs Wilander
Nelayan melakukan sortir Ikan Asin di area penjemuran ikan Kampung Nelaya Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (25/7/2018). Meski dampak adanya Siklon berpengaruh besar pada besarnya ombak laut Jawa bagian selatan, nelayan Muara Angke yang umumnya melaut di laut Jawa bagian utara mengaku sejak pertengahan Juli ombak di laut utara juga cenderung besar. tirto.id/Arimacs Wilander
Nelayan memantau deretan Ikan Asin yang dijemur di area penjemuran ikan di Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (25/7/2018). Meski tangkapan ikan cenderung turun karena cuaca buruk, nelayan Muara Angke mengaku penurunan tak sampai 50%. tirto.id/Arimacs Wilander
Pekerja membawa kotak untuk pengepakan Ikan Asin hasil tangkapan nelayan di area penjemuran ikan Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (25/7/2018). Turunya tangkapan ikan nelayan sejak pertengahan Juli tidak terlalu berdampak pada permintaan ikan di pasaran. tirto.id/Arimacs Wilander
Ikan Asin tampak selesai dipacking di area penjemuran ikan Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (25/7/2018). Meski tangkapan ikan cenderung turun, harga Ikan Asin dipasaran masih stabil di angka Rp. 20.000/pack. tirto.id/Arimacs Wilander
Nelayan menjemur Ikan Asin di area penjemuran ikan Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (25/7/2018). Siklon yang berdampak pada besarnya ombak di Laut Jawa bagian selatan juga berpengaruh pada ombak di laut utara tempat nelayan Muara Angke mencari ikan, sejak pertengahan Juli hasil tangkapan ikan nelayan Muara Angke cenderung turun. tirto.id/Arimacs Wilander
