tirto.id - Tes substantif Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2022 bakal digelar pada 25-28 Juli 2022 di di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang dikoordinir oleh LPTK.
Sebelum mengikuti tes substantif, Anda harus melakukan cetak kartu tes yang dibuka 19-24 Juli 2022. Pengumuman hasil Tes Substantif bakal disampaikan 18 Agustus 2022.
Tes substantif adalah salah satu tahapan dalam PPG Prajabatan. Tes ini diikuti oleh peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Tes substantif bakalan menguji dua kemampuan berikut:
1. Kemampuan dasar literasi dan numerasi
2. Penguasaan konten bidang studi yang dipilih
Peserta yang lolos tes substantif bakal mengikuti tes wawancara. Materi yang akan diuji pada tes wawancara PPG Prajabatan adalah kompetensi, kepribadian, dan motivasi.
Bagi Anda yang ingin mengikuti Tes Substantif PPG Prajabatan 2022, berikut contoh soalnya:
Contoh soal 1
Pak Doni mendapat informasi bahwa dalam pembelajaran abad 21, communication adalah salah satu karakteristik yang harus dikuasai oleh siswa. Communication atau komunikasi dalam hal ini berkaitan dengan berbagai pemikiran penyampaian ide. Pah Doni ingin sekali agar siswa yang ini menguasai karakteristik communication itu dalam pembelajaran. Kegiatan yang dapat dilakukan Pak Doni agar siswa menguasai karakter tersebut antara lain....
A. Siswa dilatih untuk memilih manakah pernyataan yang benar dan salah
B. Guru menugaskan kelompok untuk membuat sebuah poster
C. Guru menugaskan kelompok untuk membuat sebuah poster dan poster yang disusun merupakan hasil pemikiran dari beberapa orang yang dituangkan menjadi satu
D. Guru membuat soal latihan yang mendorong anak untuk memecahkan masalah dan
E. Siswa mengungkapkan gagasan dalam persentasi sementara teman satu kelas mengikuti apa yang disampaikan.
Contoh soal 2
Anda adalah guru matematika yang mendapat tempat penugasan jauh di luar kota. Kondisi anda sangat kekurangan sarana prasarana yang mendukung pembelajaran matematika sehingga proses belajar mengajar menjadi tidak maksimal. Sebagai guru matematika yang anda lakukan adalah….
A. Meminta siswa untuk tetap bersemangat belajar matematika dengan keterbatasan yang ada dan tidak boleh mengeluh.
B. Mengelola jam mengajar mata pelajaran matemaika sehingga kedatangan di sekolah tidak harus setiap minggu.
C. Mengajukan usulan ke instansi terkait untuk penambahan sarana dan prasarana pembelajaran matematika.
D. Melaksanakan tugas mengajar dengan memaksimalkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
E. Mengkoordinir donasi dari orang tua siswa untuk peningkatan sarana prasarana pembelajaran matematika.
Contoh soal 3
Dalam sebuah pembelajaran terdapat siswa yang mengalami kesulitan dal am menyelesaikan soal tentang membedakan sebuah relasi yang merupakan sebuah fungsi dan relasi yang bukan merupakan fungsi. Tindakan guru yang paling tepat untuk membantu siswa tersebut ialah....
A. Meminta siswa menghapal konsep relasi dan fungsi.
B. Meminta siswa untuk membaca kembali buku yang dimiliki
C. Meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan relasi dan fungsi
D. Menjelaskan kembali tentang definisi relasi dan fungsi
E. Memberikan contoh-contoh relasi yang merupakan fungsi dan contoh-contoh relasi yang bukan fungsi.
Contoh soal 4
Ibu Lina sangat sadar bahwa dalam pembelajaran abad 21 salah satu karakteristik yang perlu dikuasai adalah critical thinking. Critical thinking atau berpikir kritis adalah melihat masalah dengan cara baru dan menghubungkan pembelajaran lintas mata pelajaran dan disiplin ilmu. Penerapan pembelajaran yang dilakukan Ibu Lina dalam pembelajaran agar siswa menguasai karakter berpikir kritis antara lain....
A. Siswa mengungkapkan gagasan dalam presentasi sementara teman satu kelas mengkritisi apa yang disampaikan
B. Guru menunjukkan 4 gambar benda lalu meminta siswa untuk memilih salah satu gambar dengan karakteristik tertentu dan mengemukakan alasannya dengan kritis sedetail mungkin.
C. Guru memungkinkan kelompok untuk membuat sebuah poster poster yang disusun merupakan hasil pemikiran dari beberapa orang yang dituangkan menjadi satu
D. Guru membuat soal latihan yang mendorong anak untuk memecahkan masalah
E. Siswa mengerjakan soal tipe hots
Contoh soal 5
Hasil riset menunjukkan bahwa Pandemi Covid- 19 yang telah melanda selama kurang lebih dua tahun di Indonesia, hal ini menimbulkan kehilangan pembelajaran (learning loss) yang signifikan bagi siswa. Karena itu dimungkinkan siswa kelas XII SMA memiliki pengetahuan
matematika yang setara dengan kelas X atau XI. Hal ini bisa mengakibatkan siswa akan kesulitan jika mengikuti seleksi ujian tulis masuk perguruan tinggi. Jika anda mengajar di kelas XII, hal yang anda lakukan adalah....
A. Meminta siswa untuk belajar matematika dengan waktu yang lebih banyak untuk mengganti kehilangan waktu belajar sebelumnya
B. Melakukan tes diagnostik atau melakukan apersepsi terlebih dahulu sehingga pembelajaran bisa dimulai sesuai dengan pengetahuan awal siswa.
C. Meminta siswa untuk belajar matematika secara mandiri untuk membelajari materi yang belum dikuasai sebelumnya
D. Membantu siswa dengan les privat di rumah
E. Melakukan introduksi pada awal pembelajaean sedemikian hingga siswa mengetahui manfaat materi yang akan dipelajari
Editor: Iswara N Raditya
