tirto.id - Legenda Juventus, Claudio Marchisio, tergila-gila gaya bermain Jurgen Klopp dan berharap Juventus mengontrak kembali Paul Pogba. Jika Klopp berhasil membawa Liverpool lolos ke final Liga Champions dan finis sebagai runner up Liga Inggris dengan 97 poin, Pogba justru tampil tak konsisten sejak pindah ke MU.
"Saya suka Pelatih yang saya yakin tidak bisa didapat: Jurgen Klopp," kata Marchisio kepada Tuttosport.
"Saya tergila-gila dengan permainannya dan saya suka caranya bermain sepak bola. Dia akan melakukannya dengan sangat baik di sepak bola Italia. Tetapi jika Allegri tinggal, saya tidak akan melihat ada yang salah dengan itu karena dia adalah Pelatih yang selalu menang dan itu bukan prestasi kecil."
Isu tentang pemecatan Allegri memang sedang panas. Kendati sukses mempersembahkan gelar ke-8 scudetto secara beruntun, Allegri dinilai gagal lantaran tak mampu menghadiahkan trofi Liga Champions.
Liverpool arahan Jurgen Klopp hanya tertinggal 1 poin dari Manchester City di klasemen akhir Liga Inggris. Raihan 97 poin menjadikan mereka tim dengan jumlah poin terbanyak dalam satu musim liga, namun tidak mendapatkan gelar juara.
Selain itu, Klopp berhasil membawa The Reds ke babak final Liga Champions dalam dua musim beruntun. Secara luar biasa, Sadio Mane dan kawan-kawan menang 4-0 di leg kedua semifinal kontra Barcelona setelah kalah 0-3 di leg pertama.
Gelandang Zenit St. Petersburgh itu juga berharap Paul Pogba dapat kembali laga ke Turin. Marchisio mengatakan tidak mengerti tentang keputusan yang diambil Pogba dengan kembali ke Manchester. Menurutnya, langkah terbaik untuk mengembangkan karier adalah bermain ke Spanyol.
"Kembalinya Paul akan menjadi hal yang hebat, juga karena Juventus membutuhkan gelandang untuk memberikan lebih banyak dorongan untuk serangan mereka," ucap pria berusia 33 tahun itu.
"Terus terang, saya tidak mengerti keputusannya untuk pergi ke Manchester, tempat dia sebelumnya: Saya mengerti uang, tetapi jika dia memikirkan langkah selanjutnya dalam karirnya maka saya akan memilih Spanyol."
Editor: Fitra Firdaus
