Cek Pengumuman PPDB Kota Bogor 2021 SMP di kotabogor.siap-ppdb.com

tirto.id - Pengumuman PPDB SMP Kota Bogor jalur Zonasi akan dilaksanakan pada 12 Juli 2021 secara online selama 24 jam mulai pukul 10.00 WIB.

Para calon peserta didik baru dapat memantau pengumuman hasil seleksi PPDB tersebut melalui laman websitekotabogor.siap-ppdb.com.

Bagi para calon peserta didik yang telah dinyatakan lulus harus mengikuti daftar ulang pada 13-14 Juli 2021 secara online pukul 08.00-14.00 WIB dengan menyerahkan persyaratan di sekolah penerima.

Sebelum melakukan daftar ulang, calon peserta didik baru yang sudah dinyatakan diterima perlu melaporkan diri melalui website pada 13 dan 14 Juli 2021 dari pukul 08.00 hingga 23.59 WIB.

Cara lapor diri PPDB Bogor SMP jalur Zonasi:

1. Mengakses laman publik PPDB online Kota Bogor di kotabogor.siap-ppdb.com

2. Login dengan cara memasukkan nomor peserta dan password

3. Klik tombol Lapor Diri

4. Mencetak tanda bukti Lapor Diri

Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Bogor tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta di Kota Bogor, daftar ulang dilakukan dengan tetap memperhatikan SOP pencegahan penyebaran COVID-19.

Proses seleksi PPDB jalur zonasi menggunakan penjumlahan Skor Zonasi (SZ) dan Jarak Tempat Tinggal sesuai Kartu Keluarga dengan Satuan Pendidikan pilihan (JT). Skor Zonasi (SZ) berdasarkan tabel zonasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah, tabel zonasi memuat nama seluruh kelurahan di Kota Bogor yang memiliki skor tertentu pada sekolah tertentu.

Calon peserta didik asal domisili luar Kota Bogor tidak mendapatkan Skor Zonasi (SZ). Jarak Tempat Tinggal (JT) dihitung berdasarkan jarak tempat tinggal calon peserta didik sesuai KK dengan sekolah pilihan berdasarkan perhitungan jarak udara (radius) Google Map.

Bagi calon peserta didik baru yang diterima setelah diverifikasi data persyaratan tidak lengkap atau tidak sesuai maka dianggap gugur.

Sebagai ketentuan lain, dalam rangka meningkatkan akses maka SMP dapat meningkatkan daya tampung, dengan mempertimbangkan ketersediaan tenaga biaya operasional pendidikan dan pengaturan guru, jadwal penggunaan fasilitas secara bergilir dan sistematis.