Cek Hasil SKD CPNS 2021 Pemkot Surabaya 29 Oktober sscasn.bkn.go.id

tirto.id - Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk rekrutmen CPNS 2021 di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya diumumkan 29-30 Oktober 2021.

Penyampaiannya dilakukan secara daring. Peserta lolos SKD akan menghadapi tes terakhir yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dijadwalkan pada 2-4 November 2021.

Peserta bisa memilih dua cara untuk mengecek hasil SKD yaitu melalui situs Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Surabaya dan portal SSCASN.

Tautan untuk pengumuman hasil SKD dapat diakses melalui https://bkd.surabaya.go.id. Sementara pengecekan lewat portal SSCASN dapat membuka akun masing-masing di https://sscasn.bkn.go.id.

Cara Cek Hasil SKD CPNS 2021

Peserta dapat melihat hasil seleksi CPNS 2021 dengan dua cara. Cara yang pertama dengan mengakses fitur Hasil SKD CPNS di https://sscasn.bkn.go.id. Untuk melihat hasil SKD CPNS di SSCASN, peserta dapat melakukan langkah-langkah berikut:

- Buka https://sscasn.bkn.go.id

- Pada menu bar, pilih "Layanan Informasi"

- Klik "Hasil SKD CPNS"

- Halaman informasi hasil SKD CPNS otomatis akan ditampilkan oleh sistem Selain melalui SSCASN, peserta juga bisa mengakses laman resmi masing-masing instansi untuk melihat status kelulusan SKD CPNS 2021.

Pada rekrutmen CPNS 2021, Pemkot Surabaya menyediakan 68 formasi CPNS. Mengutip laman BKD Surabaya, alokasi lowongan tersebut terdiri dari 51 tenaga kesehatan dan 17 tenaga teknis.

Selain CPNS, Pemkot Surabaya juga merekrut 1.492 formasi PPPK. Alokasi kebutuhannya terdiri dari 87 tenaga kesehatan dan 1.405 tenaga pendidikan.

Bagaimana Penentuan Kelulusan SKD CPNS 2021?

Persaingan peserta untuk memperoleh kesempatan mengikuti SKD sangat ketat. Meski nilai SKD peserta sudah memenuhi ambang batas (passing grade), namun belum tentu lolos SKB. Sebab, setiap jabatan yang tersedia hanya bisa diisi peserta lolos SKB sebanyak 3 kali dari jumlah formasi yang dilamar.

Kebijakan tersebut berlandaskan pada ketentuan Permenpan Nomor 27 Tahun 2021. Dalam persoalan ini, nilai SKD dari para peserta yang melamar di jabatan sama, diperingkat sampai ditemukan peserta yang berada pada batas tiga kali dari jumlah kebutuhan jabatan.

Jika ditemui beberapa peserta mendapat nilai sama dan masih berada pada batas tiga kali jumlah kebutuhan jabatan, maka penentuan kelulusan berdasarkan secara urut melalui nilai TKP, TIU, dan TWK. Jika hasil di antara peserta tetap sama dan masih berada di batas tiga kali kebutuhan jabatan, maka peserta diikutkan SKB.

Materi dan bobot nilai SKB instansi daerah

Pelaksanaan SKB pada instansi daerah dapat memiliki maksimal dua bentuk tes. Tes utama yang wajib diikuti adalah SKB dengan sistem computer assisted test (CAT) yang diselenggarakan BKN. Jika terdapat jabatan yang bersifat teknis atau keahlian khusus, instansi daerah diperbolehkan melakukan SKB tambahan paling banyak 1 jenis/bentuk selain tes wawancara.

Bila SKB dilakukan dengan dua bentuk tes, maka bobot penilaian SKB sebagai berikut:

- SKB dengan sistem CAT mempunyai bobot serendahnya 60 persen dari nilai SKB secara keseluruhan

- SKB tambahan mempunyai bobot setingginya 40 persen dari nilai SKB secara keseluruhan.