Cara Menonaktifkan WA di HP yang Hilang, Apakah Akun Terhapus?

tirto.id - Ketika HP hilang atau dicuri, seseorang bisa menonaktifkan akun sosial medianya atau pesan singkat melalui berbagai cara. Akun WA (WhatsApp) misalnya, bagaimana cara membuatnya nonaktif dan apakah akun akan terhapus setelah melakukannya?

Penonaktifan akun WA dilakukan agar data yang ada di dalamnya tidak disalahgunakan oleh orang lain. Situs Help Center WhatsApp menjelaskan bahwa pihak mereka memastikan keamanan akun para penggunanya.

Berikut ini cara menonaktifkan WA di HP yang hilang.

1. Kunci kartu SIM dengan cara menghubungi customer service kartu SIM;
2. Langkah di atas dilakukan agar kartu tak bisa mendapatkan SMS atau telepon untuk kebutuhan verifikasi;
3. Setelah melakukan kunci kartu SIM, Anda dapat melakukan dua cara yang berbeda;
4. Pertama, meminta buat nomor SIM baru lalu mengaktifkan WA di HP baru;
5. Penerapan di atas dilakukan karena WA hanya bisa aktif di satu perangkat (di perangkat lama akan terhapus);
6. Selain cara di atas, Anda juga bisa melakukan metode kedua dengan mengirim email ke WA;
7. Gunakan tulisan “hilang/dicuri” pada badan email serta cantumkan nomor telepon.

Selain menjabarkan cara di atas, pihak Help Center WA juga menerangkan beberapa catatan tertentu. Pertama, WA ternyata masih dapat digunakan menggunakan Wi-Fi jika penonaktifan akun tidak dilakukan.

Kemudian, pihak platform juga menerangkan bahwa penemuan ponsel yang hilang tidak dapat dilakukan mereka. Lebih dari itu, penonaktifan jarak jauh juga tak bisa dieksekusinya.

Terakhir, terkait dengan data yang ada di pesan WhatsApp. Pemulihan data hanya dapat dilakukan ketika seseorang sudah menyimpan riwayatnya di layanan cloud seperti Google Drive, iCloud, atau Onedrive.

Apakah Akun WA Terhapus Jika Dinonaktifkan?

Akun WhatsApp yang dinonaktifkan tidak akan terhapus secara permanen. Langkah penonaktifan hanya dilakukan untuk mengamankan akun Anda agar tak disalahgunakan orang lain.

Kendati akun nonaktif, nama-nama yang mendaftarkan nama Anda di kontak tetap bisa mengunjungi profil media sosial Anda. Lebih dari itu, mereka juga bisa mengirim pesan kepada Anda. Namun, pesan tersebut akan berada dalam keterangan tertunda paling lama selama 30 hari.

Oleh sebab itu, pengaktifan akun seharusnya dilakukan sesegera mungkin agar pesan-pesan yang dikirimkan tidak hilang. Ketika akun Anda sudah aktif kembali, pesan tersebut akan langsung masuk terhitung sejak 30 hari masa nonaktif. Seandainya tak mengaktifkan akun, pesan-pesan dalam kurun waktu tersebut akan hilang.

Mengutip catatan situs Statista, pengguna WhatsApp sampai April 2022 tercatat ada sebanyak 2,44 miliar yang aktif. Perhitungannya dalam waktu setahun sejak April 2021, angka tersebut naik mencapai 6,4 persen.

Selain pengguna aktif, diklaim bahwa WA juga berpotensi punya digunakan pengguna unik sampai Juni 2022 sebanyak 2,26 miliar.