tirto.id - Tahun Baru Imlek 2023 (2574 Kongzili) jatuh pada tanggal 22 Januari 2023, tepatnya adalah pada hari Minggu pekan ini. Pemerintah juga telah mengumumkan bahwa cuti bersama Imlek 2023 pada Senin, tanggal 23 Januari 2023.
Salah satu tradisi khas masyarakat Tionghoa di Indonesia dalam perayaan Imlek ialah pemasangan lampion berwarna merah. Di beberapa kota, sering kali digelar festival lampion untuk menyambut perayaan Imlek.
Lampion Imlek umumnya berbentuk oval dan terbuat dari kertas berwarna merah. Selain itu, juga ada dekorasi pernak-pernik berwarna emas. Lampu hiasan berbungkus kertas ini termasuk bagian dari tradisi etnis Tionghoa yang paling masyhur di dunia.
Tradisi lampion kertas punya akar sejarah panjang di masyarakat China. Mengutip situs Britannica, festival diperkirakan sudah ada sejak era Dinasti Han (206 SM hingga 220 M).
Lampion semula berfungsi sebagai alat penerangan. Masyarakat kuno di China dulu membuat alat penerangan dari lilin yang dikelilingi kertas. Fungsi kertas itu untuk mencegah angin memadamkan nyala lilin.
Pemasangan lampion lantas jadi bagian dari ritual menghormati leluhur. Penduduk Tiongkok sejak lama juga memasang lampion guna menandai bulan purnama pertama di tahun baru Imlek. Dari segi makna, lampion terasosiasi dengan rekonsiliasi, perdamaian, dan pengampunan.
Cara Membuat Lampion Imlek dari Kertas
Lampion Imlek dengan bentuk dan kombinasi warna maupun dekorasi bervariasi selama ini sudah banyak dijual di pasaran, termasuk e-commerce. Namun, tidak ada salahnya membuat hiasan ini di rumah dengan memanfaatkan bahan kertas.
Berikut ini panduan cara membuat lampion Imlek seperti dikutip dari laman China Highlight:
A. Alat dan bahan membuat lampion Imlek:
- Kertas A4 warna merah
- Kertas A4 warna kuning (atau emas)
- Gunting
- Pensil
- Penggaris
- Lem.
B. Langkah-langkah membuat lampion Imlek dari kertas:
1. Lipat kertas A4 warna merah menjadi 2 bagian.
2. Pakai penggaris dan gambar beberapa garis lurus. Pangkal garis menempel ke sisi kertas merah yang terlipat. Buat jarak antar-garis sekitar 20 mm.
3. Saat membuat garis lurus, sisakan 20 mm di bagian atas (dekat sisi kertas yang tidak terlipat).
4. Setelah itu, gunting kertas mengikuti garis-garis tadi.
5. Berikutnya, gulung kertas kuning secara memanjang sehingga membentuk tabung.
6. Pakailah lem untuk merekatkan kertas kuning agar membentuk tabung yang kokoh.
7. Tabung dari gulungan kertas kuning tadi menjadi komponen bagian tengah lampion.
8. Selanjutnya, buka lipatan kertas merah.
9. Kemudian, pakailah lem buat merekatkan tabung (dari kertas kuning) dengan salah satu ujung sudut kertas merah. Rekatkan juga ujung yang berlawanan dengan tabung kuning. Di tahap ini, kertas merah akan tergulung melingkar.
8. Buatlah kertas merah jadi lebih pendek daripada tabung kuning. Dengan begitu, kertas merah akan terlihat mengembang dan potongan-potongannya tampak menyebar. Rekatkan ujung kertas merah lainnya yang belum melekat ke tabung kuning (bagian bawah).
9. Potonglah bagian tabung kuning yang berlebih di bagian bawah. Atau, biarkan menjadi hiasan di lampion.
10. Buatlah pegangan lentera dengan sisa kertas kuning. Rekatkan pegangan itu di kedua sisi bagian atas lampion.
