tirto.id - Powerbank merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk pengisian daya ulang smartphone atau gawai lainnya secara portable. Powerbank kerap kali dijadikan pilihan utama untuk menjaga baterai smartphone dan gawai tetap penuh.
Biasanya powerbank dibuat dari beberapa perusahaan di Cina yang dijual secara bebas melalui online atau beberapa gerai baik yang resmi maupun distributor.
Xiaomi misalnya, selain terkenal sebagai produsen smartphone, perusahaan ini juga membuat berbagai perangkat aksesoris lain yang termasuk powerbank.
Meski memiliki gerai resmi tapi tidak menutup kemungkinan produk besutan Xiaomi ini juga dijual secara online oleh sejumlah orang.
Bahkan beberapa oknum pun memanfaatkan peluang ini untuk menciptakan dan menjual produk palsu dengan brand Xiaomi sebagai modal jualnya.
Dilansir dari laman Mi Community, ada beberapa hal yang dapat diidentifikasi untuk membedakan produk powerbank asli Xiaomi dengan yang palsu.
1. Warna
Xiaomi Powerbank hanya tersedia 3 varian warna yakni hitam, putih dan merah. Ketiganya pun memiliki kapasitas yang berbeda, di mana varian hitam dan merah memiliki daya 10000mAh. Sedangkan untuk varian putih memiliki kapasitas daya 20000mAh. Jadi, jika kapasitas yang tertera berbeda, maka bisa dipastikan bahwa perangkat tersebut palsu.
2. Security Code
Selanjutnya, Anda juga bisa melakukan pengecekan terkait kode keamanan yang ada di bagian box perangkat powerbank tersebut.
Caranya cukup mudah, hanya dengan menggosok bagian pelindung kode keamanan untuk mengetahui kode nomor yang nantinya akan digunakan dalam verifikasi pada laman mi.com/verify.
Sistem akan secara otomatis mendeteksi apakah produk yang Anda miliki tersebut asli atau palsu.
3. Mi Logo
Satu hal yang perlu diperhatikan lagi adalah bagian logo perangkat. Logo pada perangkat yang asli akan terasa timbul bila disentuh, berbeda dengan logo pada perangkat palsu yang terlihat seperti sebuah stiker tempelan saja.
4. Tulisan di Bawah Body Powerbank
Biasanya powerbank yang asli akan memiliki sebuah tulisan rinci di bagian bawah body perangkat.
Selain itu, tulisan tersebut akan terasa seperti kasar ketika Anda menyentuhnya.
5. Kabel microUSB yang Berkualitas
Kabel microUSB untuk pengisian daya ulang ini juga perlu diperhatikan, di mana perangkat yang asli akan nampak terbuat dari bahan berkualitas yang kuat. Berbeda dengan barang palsu yang cenderung lebih lemas dan riskan saat dipakai.
6. Mi Logo di Dalam port USB
Ini adalah salah satu hal yang jarang disadari banyak orang. Jika Anda lebih teliti, pada bagian port USB akan nampak sebuah logo Mi di dalamnya.
7. Lampu Indikator
Lampu indikator pada powerbank Xiaomi asli akan nampak tidak terlalu bersinar ketimbang indikator pada perangkat palsu yang disebut memiliki cahaya yang mencolok.
8. Pengisian Daya Pass-through
Pada produk asli Xiaomi, Anda bisa melakukan pengisian daya smartphone sembari mengisi ulang perangkat powerbank Anda. Ini merupakan fitur yang tidak bisa dilakukan oleh produk palsu lainnya.
9. Tombol Daya (Power Button)
Powerbank Mi asli memiliki tombol daya yang lebih baik tata letaknya ketimbang perangkat palsu yang disebut memiliki tombol tipis dan agak menonjol keluar.
Adapun, yang perlu diingat adalah bahwa membeli produk palsu akan membahayakan diri sendiri, dimana terkadang produk palsu tersebut memiliki baterai yang tidak sesuai dengan ruang yang ada.
Sehingga baterai pada produk palsu tersebut bisa saja goyang atau berpindah posisi yang dapat menyebabkan korsleting dan meledak saat digunakan.
Selain itu, menurut laman PhoneArena dan Techjuicie, kapasitas daya pada powerbank juga perlu diperhatikan, dimana perangkat asli terlepas dari merk apapun itu tidak memiliki kapasitas lebih dari 20000mAh.
Sebab, semakin besar kapasitas daya yang ada akan mempengerahi ukurang dari powerbank itu sendiri. Jadi jika ada yang menyebut kapasitas 30000mAh ataupun 50000mAh bisa dipastikan itu palsu.
Bandingkan juga harga yang ditawarkan sesuai dengan pasaran yang ada dan spesifikasi yang tertera pada perangkat powerbank tersebut.
