tirto.id - Cara melihat hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yaitu dengan mengkases portal pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id pada 29 Maret 2022 pukul 15.00 WIB.
"Pengumuman SNMPTN dapat dilihat di https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id dan 31 mirror PTN," demikian pengumuman yang disampaikan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi.
Sebelum mengecek pengumuman SNMPTN 2022, peserta diimbau untuk menyiapkan nomor pendaftaran SNMPTN 2022. Nomor pendaftaran tersebut terdapat di akun LTMPT dan bisa dicek kembali.
Anda juga bisa mengecek nomor pendaftaran SNMPTN kartu peserta yang telah diunduh. Selain itu, untuk melihat hasil SNMPTN 2022, dibutuhkan tanggal lahir.
Daftar 31 link mirror pengumuman SNMPTN 2022:
https://snmptn.upnjatim.ac.id/
Bagi siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN 2022, silahkan melakukan daftar ulang ke PTN sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan PTN tempat calon mahasiswa dinyatakan diterima. Mengenai jadwal daftar ulang SNMPTN 2022 dapat dilihat pada laman PTN masing-masing.
Peserta yang telah dinyatakan diterima jalur SNMPTN 2022 tidak dapat mengikuti seleksi jalur UTBK-SBMPTN pada tahun berjalan maupun selanjutnya.
"Jika peserta tidak melakukan daftar ulang, maka peserta telah menyadari bahwa hal tersebut dapat mengakibatkan turunnya indeks sekolah asal pada SNMPTN yang akan datang," tulis LTMPT.
Tak Lolos SNMPTN, Bisa Ikut SBMPTN 2022
Bagi Anda yang tak lolos SNMPTN, Anda bisa mengikuti SBMPTN yang mana pendaftarannya telah dibuka 23 Maret 2022 dan bakal ditutup pada 15 April 2022.
Secara umum tahapan pendaftaran UTBK-SBMPTN sebagai berikut:
1. Registrasi Akun LTMPT wajib bagi semua calon pendaftar UTBK-SBMPTN menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir di laman https://portal.ltmpt.ac.id.
2. Login menggunakan akun LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id;
3. Memilih Menu Verifikasi dan Validasi Data dengan mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata;
4. Memilih Menu Pendaftaran UTBK-SBMPTN dengan melengkapi (1) Biodata, (2) Memilih Program Studi, (3) Mengunggah Portofolio, (4) Memilih Pusat UTBK PTN, dan (5) mendapatkan Slip Pembayaran;
5. Pembayaran biaya dilakukan di bank Mitra (Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI) menggunakan slip pembayaran yang harus dilakukan paling lambat 2x24 jam;
6. Mencetak Kartu Peserta UTBK-SBMPTN dengan login ke laman https://portal.ltmpt.ac.id memilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN untuk mencetak Kartu Peserta UTBK.
Seputar SNMPTN 2022 dan Jumlah Pendaftar
1. SNMPTN Universitas Jember (Unej) 2022
Dalam penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN 2022, jumlah pendaftaran meningkat mencapai 23.312 siswa yang terdiri dari 11.363 siswa memilih Unej sebagai pilihan pertama dan 11.949 siswa memilih kampus setempat sebagai pilihan kedua.
Peserta SNMPTN 2022 di Unej meningkat sebesar 3,5 persen. Jika pendaftar tahun 2021 sebanyak 22.531 orang.
Siswa dari Jawa Timur memang masih mendominasi dengan 14.058 siswa, disusul siswa dari Jawa Tengah dengan 499 siswa dan Jawa Barat sebanyak 309 siswa, kemudian Sumatera Utara sebanyak 180 siswa dan Bali sebanyak 122 siswa.
2. SNMPTN Universitas Indonesia (UI) 2022
Universitas Indonesia (UI) menyediakan kursi bagi 17.723 mahasiswa baru untuk jenjang Diploma 3 (D3), Sarjana Terapan (D4), Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), Profesi, Spesialis dan Doktor.
Daya tampung mahasiswa baru untuk S1 Reguler melalui jalur SNMPTN 2022 adalah 1.109 kursi, UTBK SBMPTN sejumlah 1.668 kursi dan SIMAK UI adalah 2.786 kursi.
3. SNMPTN niversitas Lambung Mangkurat (ULM) 2022
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan menerima sekitar 6.400 mahasiswa baru pada tahun 2022.
Untuk SNMPTN hanya diambil kuota minimal yaitu minimum 20 persen. Sementara jalur mandiri sesuai ketentuan maksimum 30 persen, sehingga mahasiswa yang diterima tidak lebih dari 2.000 orang.
4. SNMPTN Universitas Andalas (Unand) 2022
Universitas Andalas (Unand) Padang menerima 7.035 mahasiswa baru pada 2022 lewat tiga jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Masuk Unand (Sima).
Daya tampung jalur SNMPTN kuotanya sebanyak 1.407 orang atau 20 persen, SBMPTN 2.814 orang atau 40 persen dan Sima 2.814 orang atau 40 persen.
Editor: Iswara N Raditya
