tirto.id - Pengumuman hasil seleksi mandiri Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur bakal disampaikan pada 30 Agustus 2020, jika tidak ada perubahan jadwal.
Hasil seleksi mandiri UPN Veteran Jawa Timur ini bisa dicek melalui website penerimaan mahasiswa abru di https://simaba.upnjatim.ac.id/ atau https://www.upnjatim.ac.id/.
Seleksi mandiri adalah salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru di UPN Veteran Jawa Timur. Ada juga jalur penerimaan lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
SNMPTN dilakukan secara nasional dan serentak oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, untuk menjaring calon mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik.
Ada juga lewat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Seleksi yang dilakukan melalui ujian berbasis komputer (UTBK) yang dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.
Seemntara jalur seleksi mandiri tergabi dalam tiga pola yakni Pola jalur Mandiri Reguler (JMR), Pola Jalur Mandiri Prestasi (JMP) dan Pola Jaluar mandiri Kemitraan dan Kerja Sama Institusi (JMK).
Dalam penerimaan seleksi mandiri tahun ini, UPN Veteran Jawa Timur membuka kuota 1.437. Sebanyak 80 persen untuk Jalur Pola Reguler, 10 persen Pola prestasi dan 10 persen Jalur Pola Kemitraan.
Syarat Seleksi Mandiri UPN Veteran Jawa Timur
Bagi pendaftar Jalur Mandiri harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat tahun 2018, 2019 dan 2020; a) Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C tahun 2018 dan 2019 harus sudah memiliki ijazah. b) Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C tahun 2020 telah memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah atau Ijazah Paket C. Surat Keterangan Lulus sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan serta dibubuhi cap/stempel yang sah;
3. Peserta seleksi Jalur Mandiri memiliki kesehatan yang baik sehingga membantu kelancaran proses pembelajaran di program studinya (sehat jasmani dan rochani);
4. Khusus untuk Prodi Saintek harus bisa membedakan warna dengan jelas (tidak buta warna).
Editor: Agung DH
