tirto.id - Pendaftaran CPNS 2018 akan dibuka pada bulan ini. Proses pendaftaran CPNS 2018 harus dilakukan secara online. Satu-satunya situs web tempat pendaftaran online CPNS 2018 adalah sscn.bkn.go.id.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan situs sscn.bkn.go.id mulai bisa diakses oleh publik pada Rabu, 19 September 2018. Namun, pada hari ini, situs itu baru bisa diakses publik untuk mencari informasi mengenai pengumuman pendaftaran hingga syarat dan formasi di seleksi CPNS 2018.
BKN menginformasikan bahwa situs sscn.bkn.go.id bisa mulai diakses pada sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (19/9/2018). Mengenai jam sscn.bkn.go.id bisa diakses masih tentatif dan dimungkinkan berubah.
"Hari ini baru pengumuman, pendaftaran [CPNS 2018] di kisaran 26 September ke depan," ujar Kabag Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Suwardi melalui pesan singkat kepada Tirto, hari ini.
Penerimaan CPNS 2018, seperti sudah diumumkan Kemenpan-RB beberapa hari lalu, membuka lowongan 238.015 formasi. Sebanyak 51.271 formasi dibuka untuk penerimaan di 76 kementerian dan lembaga. Sisanya, 186.744 formasi untuk penempatan di 525 pemda.
Sesuai Buku Petunjuk Pendaftaran Sistem Seleksi CPNS Nasional Tahun 2018, yang dirilis BKN, proses pendaftaran di situs sscn.bkn.go.id memiliki sejumlah tahapan.
Berikut ini, cara, alur dan tahapan pendaftaran CPNS 2018 di situs sscn.bkn.go.id:
1. Membuka situs SSCN.BKN.GO.ID
Pendaftar membuka situs https://sscn.bkn.go.id/. Di situs ini, pelamar bisa melihat instansi yang membuka lowongan CPNS beserta kualifikasi/lulusan pendidikan yang dibutuhkan beserta jumlah formasinya.
Membaca secara teliti informasi ini sangat penting karena pelamar “hanya boleh memilih satu jabatan pada satu formasi dan satu instansi.”
Selain itu, membaca secara teliti informasi CPNS 2018 bermanfaat bagi pelamar untuk menentukan pilihan yang tepat berdasarkan lokasi tes, kedekatan dengan tempat tinggal, dan bahkan tingkat persaingan sebelum benar-benar melakukan pendaftaran.
2. Membuat Akun di situs SSCN.BKN.GO.ID
Apabila pelamar sudah menemukan pilihan jabatan, formasi pada instansi tertentu, langkah selanjutnya adalah melakukan pendaftaran.
Caranya dengan memilih menu “Registrasi” pada situs https://sscn.bkn.go.id/. Berikut ini tahapannya:
c. Pelamar juga harus mengisikan email aktif. Perlu diketahui, email aktif ini penting. Alasannya nanti informasi lolos seleksi administrasi CPNS akan disampaikan melalui email. Perlu diperhatikan hal teknis, seperti lupa alamat email dan passwordnya jangan sampai terjadi.
d. Selain itu, pelamar juga harus mengisikan password akun sscn, dan pertanyaan keamanan. Untuk lebih baiknya password tersebut dicatat agar memudahkan saat diperlukan lagi.
e. Pada menu REGISTRASI, pelamar juga harus mengunggah pass photo dengan ukuran file minimal 120 Kb dan maksimal 200 Kb dengan format JPG atau JPEG. Ada baiknya bila kesulitan melakukan kompres ukuran file bisa minta bantuan ahli design atau tukang foto digital.
f. Jika proses selesai maka selanjutnya adalah mencetak “Kartu Informasi Akun SSCN 2018”. Perlu diingat, kartu ini disimpan karena akan digunakan saat melakukan pendaftaran CPNS 2018.
3. Proses Pendaftaran CPNS 2018 di SSCN.BKN.GO.ID
Apabila pendaftar sudah memiliki pilihan formasi sesuai kualifikasi pendidikan dan sudah membuat akun di situs https://sscn.bkn.go.id/, langkah berikutnya adalah login ke https://sscn.bkn.go.id/.
Caranya, klik “LOGIN” pada situs https://sscn.bkn.go.id/. Lalu, masukkan NIK dan password yang telah didaftarkan saat membuat akun. Kalau pendaftar berhasil melakukan login, langkah selanjutnya adalah:
b. Pelamar melengkapi informasi pada form biodata yang berisi keterangan: alamat domisili, nomor telepon, tinggi badan, status perkawinan, nomor HP dan agama
c. Pelamar memilih instansi, formasi, dan jabatan sesuai pendidikan. Ingat! Pelamar hanya boleh memilih 1 jabatan, 1 formasi pada 1 instansi. Selain itu, pelamar juga harus mengisi informasi mengenai riwayat pendidikan, seperti nomor ijazah, IPK Nilai, nama dan alamat serta akreditasi lembaga pendidikan. Kolom soal informasi yang harus diisi sudah tersedia di situs sscn.bkn.go.id.
d. Pelamar mengunggah dokumen yang telah discan (dipindai) sesuai persyaratan yang ditetapkan instansi pembuka lowongan CPNS 2018. Dokumen-dokumen yang wajib disediakan antara lain, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Ijazah, Transkip Nilai, Pas Foto, dan dokumen lain yang dipersyaratkan oleh masing-masing instansi pembuka lowongan.
e. Jika data sudah terisi, pelamar harus melakukan cek ulang pada form “resume”.
f. Bila data sudah benar dan lengkap, langkah selanjutnya mencetak “Kartu Pendaftaran SSCN 2018”. Kartu pendaftaran ini harus disimpan baik-baik karena jika lolos seleksi administrasi akan digunakan saat mengikuti tes CAT.
g. Sampai di sini proses pendaftaran CPNS 2018 tahap awal sudah selesai. Pelamar tinggal menunggu hasil verifikasi pada berkas pendaftarannya.
3. Untuk selanjutnya, dokumen lamaran yang telah dikirimkan pelamar melalui situs sscn.bkn.go.id ini akan diterima oleh verifikator. Para verifikator akan melakukan verifikasi pada berkas atau dokumen yang telah diunggah (diupload) pelamar berdasarkan syarat pendaftaran.
4. Jika pelamar sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi oleh verifikator, pelamar bisa mendapat Kartu Ujian. Informasi kelolosan akan dikirimkan melalui email pribadi pelamar. Informasi mengenai status kelulusan pelamar akan diumumkan Panitia Seleksi CPNS 2018 oleh instansi terkait.
Pelamar juga bisa mengecek status kelulusan verifikasi administrasi, dengan klik menu “RIWAYAT”, lalu klik kolom “Kartu Peserta”. Kemudian, “Kartu Ujian” akan tampil bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
5. Bagi pelamar yang lulus seleksi administrasi dan mendapat Kartu Ujian, bisa mengikuti tahap seleksi selanjutnya, yakni tes CAT BKN.
Editor: Addi M Idhom
