tirto.id - Hepatitis adalah peradangan yang terjadi pada liver atau hati. Kondisi ini dapat sembuh sendiri atau dapat berkembang menjadi fibrosis (jaringan parut), sirosis atau kanker hati.
Virus hepatitis adalah penyebab penyakit hepatitis yang paling umum di dunia tetapi infeksi lain, zat beracun (misalnya alkohol, obat-obatan tertentu), dan penyakit autoimun juga dapat menyebabkan hepatitis.
World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa ada lima virus hepatitis utama, yang disebut sebagai tipe A, B, C, D, dan E.
Lima tipe ini menjadi perhatian terbesar karena beban penyakit dan kematian yang ditimbulkannya serta potensi penyebarannya.
Secara khusus, tipe B dan C menyebabkan penyakit kronis pada ratusan juta orang dan penyebab paling umum dari sirosis hati dan kanker.
Hepatitis A dan E biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
Sedangkan hepatitis B, C dan D biasanya terjadi sebagai akibat dari kontak parenteral dengan cairan tubuh yang terinfeksi.
Cara penularan yang sering terjadi karena virus hepatitis di antaranya penerimaan darah atau produk darah yang terkontaminasi, prosedur medis invasif menggunakan peralatan yang terkontaminasi.
Sedangkan untuk penularan hepatitis B juga bisa terjadi dari ibu ke bayi saat lahir, dari anggota keluarga ke anak, dan juga melalui kontak seksual.
Infeksi akut dapat terjadi dengan gejala terbatas atau tanpa gejala, atau mungkin termasuk gejala seperti penyakit kuning (kulit dan mata menguning), urin gelap, kelelahan ekstrem, mual, muntah, dan sakit perut.
Ada banyak cara untuk mengurangi kemungkinan terkena penyakit hepatitis, berikut cara pencegahan yang dapat Anda lakukan mengutip Cleveland Clinic.
- Vaksin diri Anda dengan menggunakan vaksin hepatitis A dan hepatitis B.
- Gunakan kondom saat berhubungan seks.
- Jangan berbagi jarum untuk suntikan medis.
- Lakukan kebersihan pribadi yang baik seperti mencuci tangan dengan sabun dan air.
- Jangan gunakan barang pribadi orang yang terinfeksi.
- Ambil tindakan pencegahan saat melakukan proses tato atau tindik badan.
- Berhati-hatilah saat bepergian ke daerah-daerah dengan sanitasi yang buruk dan pastikan Anda telah divaksin terlebih dahulu.
- Minumlah air dalam kemasan saat bepergian, yang teruji kebersihannya.
Sangat penting bagi Anda untuk mengambil langkah-langkah pencegahan ini jika Anda berpartisipasi dalam pekerjaan yang berisiko.
Ambil langkah-langkah pencegahan juga, jika Anda bekerja di tempat-tempat seperti panti jompo, asrama, pusat penitipan anak, atau restoran karena Anda telah memperluas kontak dengan orang lain dan berisiko terkena penyakit tersebut.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
