Cak Imin soal Apel Banser di Bali: Jangan Mudah Diadu Domba

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mempersilahkan Banser ikut menghadiri Muktamar PKB setelah menggelar Apel Kesetiaan selama tidak mau diadu domba.

Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama

Terbit 23 Aug 2024 12:18 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menggelar konsolidasi dan pembekalan kepada para calon kepala daerah di Hotel Grand Arkenso Parkview Semarang, Kamis (6/6/2024). tirto.id/ Baihaqi Annizar

tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar di Nusa Dua, Bali pada Sabtu dan Minggu, 24-25 Agustus 2024. Muktamar yang menjadi forum tertinggi partai yang dinahkodai Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini akan diikuti ribuan peserta perwakilan dari seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), dan badan otonom PKB di seluruh Indonesia.

Pada saat yang sama, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) juga akan menggelar Apel Kesetiaan di Bali. Pelaksanaan Apel Kesetiaan Banser ini dikhawatirkan akan memicu ketegangan dan mengganggu pelaksanaan Muktamar PKB.

Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, berpesan agar pasukan Banser bisa menjaga kedamaian dan tidak mudah diadu domba.

”Banser atau Ansor itu saudara-saudara kita juga, sahabat-sahabat kita juga yang mungkin juga banyak kader-kader PKB. Ya silakan kalau mau datang untuk meramaikan Muktamar PKB, monggo. [Tapi] Tolong jangan mudah diadu domba,” kata Cak Imin dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (23/8/2024).

Pria yang juga Wakil Ketua DPR ini mengatakan, saat ini ada pihak-pihak yang diduga sengaja ingin mengadu domba sesama warga Nahdlatul Ulama (NU). Cak Imin mengingatkan, tidak sedikit kader PKB juga warga NU sehingga partai ini milik semua pihak.

”Ada pihak-pihak yang diduga ingin mengadu domba sesama warga NU karena PKB itu tidak hanya NU, PKB itu banyak pihak. Tapi di PKB banyak warga NU. Jangan warga NU mau diadu domba yang untung pihak ketiga,” tutur Cak Imin.

Oleh karena itu, Cak Imin meminta kepolisian untuk siaga penuh menjaga seluruh wilayah Bali agar kondusif, terutama di wilayah pelaksanaan Muktamar PKB di Nusa Dua. ”Kalau sampai ada kerusuhan atau apa, itu urusan polisi ya, bukan urusan PKB,” kata Cak Imin.

Mantan Menaker di era Presiden SBY ini mengatakan PKB siap menyediakan menu makan siang gratis bagi peserta Apel Kesetiaan Banser di Nusa Dua, Bali. Cak Imin sudah menginstruksikan anak buahnya untuk menyiapkan makanan kepada peserta Apel Kesetiaan Banser.

”Nanti kalau memang kegiatan mereka banyak, kita kirim makanan nasi boks. Bener, ini serius. Saya sudah instruksikan kepada teman-teman, nanti kalau ada apel Banser di sekitar Bali yang mana kita juga laksanakan Muktamar, saya instruksikan kepada DPW PKB dan juga panitia Muktamar untuk menyediakan makan siang gratis,” tutup Cak Imin.