tirto.id - Pemanah putri Diananda Choirunisa mempersembahkan medali perak untuk Indonesia pada nomor recurve tunggal putri. Dalam pertandingan yang diadakan di Archery Field GBK, Jakarta pada Selasa (28/8/2018), Choirunisa melawan atlet Cina Zhang Xinyan dengan skor akhir 3-7.
Diananda menambah koleksi perak Indonesia yang saat ini menjadi 16 medali. Menyusul Diananda, atlet panahan putra Riau Ega Agata Salsabila ikut menyumbang medali perunggu pada nomor recurve tunggal putra setelah mengalahkan atlet Kazakhstan Abullin Ilfat dengan skor 6-2.
Ini merupakan medali pertama bagi Indonesia di cabang olahraga panahan. Sebelumnya atlet-atlet andalan Indonesia gagal mempersembahkan medali pada cabor ini. Sejauh ini, atlet panahan Indonesia belum memenuhi target yang ditetapkan yakni dua medali emas.
Panahan mempertandingkan 10 nomor pada Asian Games kali ini, yaitu compound tunggal putra/putri, compound beregu putra/putri, recurve tunggal putra/putri, recurve beregu puta/putri, compound regu campuran dan recurve regu campuran.
Tim compound putri Indonesia tersingkir dari Asian Games setelah kalah dari India di babak delapan besar cabang panahan di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (26/8).
Nomor recurve beregu putri dimenangkan oleh Korea Selatan setelah mengalahkan Cina Taipei. Sementara pada nomor coumpound campuran, emas didapat oleh Cina Taipei setelah mengalahkan Korea Selatan. Cina Taipei juga mendapat emas di nomor recurve beregu putra. Sementara emas recurve campuran direbut Jepang.
Dengan tambahan 1 perak dan 1 perunggu dari cabang panahan, total perolehan medali Indonesia pada Asian Games 2018 per 28 Agustus 2018 pukul 10.30 WIB menjadi 66 keping medali. Rinciannya, 22 medali emas, 16 medali perak, dan 28 medali perunggu.
Posisi Indonesia juga masih bertahan di peringkat keempat, di bawah Cina, jepang dan Korea Selatan.
Editor: Dipna Videlia Putsanra
