tirto.id - Jelang bergulirnya paruh musim kedua GoJek Liga 1 2018, Perseru Serui melakukan perombakan skuat. Pada Jumat (27/7/2018) klub berjuluk Cendrawasih Jingga itu resmi mendatangkan dua pemain baru.
Alberto De Paula menjadi nama pertama yang diresmikan. Pemain yang akrab disapa dengan panggilan Beto itu pada putaran pertama memperkuat Madura United. Ia diproyeksikan menjadi tandem striker andalan Perseru sekaligus kapten tim, Silvio Escobar.
Satu nama yang juga diresmikan bersama Beto adalah Marcinho. Seperti halnya Beto, Marcinho juga merupakan pemain berkebangsaan Brasil. Keduanya bakal mengenakan seragam Perseru setidaknya hingga akhir musim.
"Kami datangkan Beto dan Marchinho. Semoga mereka dapat memberikan penampilan terbaik dan memperbaiki posisi kami di klasemen," tutur manajer Perseru, Yance Banua seperti dikutip laman resmi GoJek Liga 1.
Pada putaran pertama, Alberto De Paula merupakan salah satu tulang punggung Madura United. Ia tampil dalam 16 pertandingan Laskar Sapeh Kerrab, sebagai pemain inti maupun pengganti. Dari jumlah kesempatan tersebut, Beto menyumbang empat gol serta tiga assist.
Sayangnya, kehadiran Beto dan Marcinho sekaligus memaksa Perseru mencoret dua pemain asing mereka. Kedua nama yang dimaksud adalah Djamel Leflang dan Wilfried Bauman. Diputuskannya Djamel dan Wilfried sebagai nama yang dicoret tak lepas dari evaluasi yang dilakukan oleh tim pelatih.
Selain merombak pemain asing, saat ini Perseru juga sedang fokus mencari talenta-talenta muda lokal. Yance memberi isyarat bahwa ada sejumlah pemain lokal Papua yang menunjukkan potensinya dalam ajang Liga 3.
"Kita sudah komunikasi dengan tim yang kita kirim untuk memantau pemain di Liga 3 Papua. Kalau nama-namanya sudah diserahkan kepada manajemen, kita akan bawa ke Serui untuk melakukan seleksi," pungkas sang manajer.
Hingga berakhirnya pekan ke-17, Perseru memang masih terseok-seok di papan klasemen GoJek Liga 1 2018. Cendrawasih Jingga terbenam di peringkat 15. Silvio Escobar dan kawan-kawan baru mengoleksi 19 poin, hasil lima kemenangan, empat kali imbang, serta delapan kekalahan.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
