tirto.id - Penyerang RB Leipzig, Timo Werner bisa saja bertahan di RB Leipzig dan tidak pindah ke klub elite Eropa pada bursa transfer musim panas 2020. Menurut direktur olahraga Leipzig, Markus Krosche, opsi ini bisa terjadi karena klub-klub elite Eropa mesti mengetatkan keuangan sebagai efek pandemi corona (COVID-19).
"Jelas, Timo menggoda ketertarikan klub-klub [elite Eropa] karena penampilan luar biasa berkat gol dan assistnya. [Namun, Liga] Inggris punya masalah yang sama dengan kami. Krisis ini berpengaruh pada satu liga saja, tetapi ini berdampak global," kata Krosche dikutip Sport1.
Timo Werner yang kelahiran 6 Maret 1996 menjadi tulang punggung kesuksesan RB Leipzig di Bundesliga. Sang penyerang total mencetak 88 gol dalam 150 penampilan bersama Die Roten Bullen di semua kompetisi. Musim 2019/2o20 ini hanya dalam 36 laga, ia mampu membobol gawang lawan 27 kali.
Werner sendiri memiliki ikatan kontrak dengan RB Leipzig hingga 30 Juni 2023. Sisa masa kontrak yang masih panjang bisa menjadi senjata Leipzig ketika mantan pemain Vfb Stuttgart itu didekati klub-klub elite Eropa, terutama klub Liga Inggris yang biasanya memiliki kemampuan finansial lebih.
Sebelum pandemi corona, Liverpool menjadi tim paling dijagokan untuk merekrut Timo Werner. Mereka diduga siap membayar sekitar 60 juta euro kepada RB Leipzig. Selain The Reds, dua klub Manchester, United dan City juga berpotensi menggaet Werner. Namun, COVID-19 berpengaruh pada pengetatan neraca keuangan klub-klub elite tersebut.
Musim ini, RB Leipzig untuk pertama kalinya bisa menembus perempat final Liga Champions. Di babak 16 besar, Die Roten Bullen yang dilatih oleh Julian Nagelsmann ini mampu mengalahkan Tottenham dengan agregat total 4-0.
Lolosnya Leipzig lebih jauh di Eropa akan berimplikasi pada penambahan uang masuk. Di sisi lain, Markus Krosche menyebutkan, ketidakpastian yang terjadi di dunia sepak bola, terutama penundaan kompetisi terkait COVID-19, berpengaruh pula pada kebijakan klub.
Krosche mengakui RB Leipzig sebenarnya berniat untuk mempermanenkan dua pemain pinjaman mereka musim ini. Yang pertama adalah bek Angelino dari Manchester City yang punya klausul pemutusan kontrak sebesar 30 juta euro. Yang kedua adalah penyerang Patrik Schick dari AS Roma yang berklausul 29 juta euro.
Khusus Schick, dia mencetak 7 gol dari 19 penampilan di semua kompetisi. Nyatanya, Krosche belum mampu berpikir untuk mengamankannya.
"Kami belum tahu perkembangan berbagai hal. Dalam empat atau lima pekan ke depan mungkin situasi akan lebih longgar," kata sang direktur olahraga.
Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University hingga Senin (23/3/2020), tercatat ada 26.220 kasus positif COVID-19 di Jerman. Negara ini ada di urutan kelima soal jumlah kasus positif terbanyak di dunia, setelah Cina (81.496 kasus), Italia (59.138 kasus), Amerika Serikat (35.225 kasus), dan Spanyol (33.089 kasus).
Editor: Iswara N Raditya
