tirto.id - BTS dan agensi mereka Big Hit Entertainment memberikan sumbangan untuk gerakan tersebut setelah menunjukkan dukungan mereka untuk gerakan Black Lives Matter awal pekan ini.
Pada Sabtu (6/6/2020) waktu setempat, Big Hit Entertainment mengonfirmasi BTS dan agensi telah menyumbangkan $1 juta kepada Black Lives Matter. Menurut Variety, perwakilan agensi Big Hit telah mengonfirmasi donasi tersebut.
Sumbangan itu ditransfer awal minggu ini, dengan Black Lives Matter mengkonfirmasikan tanda terima kepada Big Hit pada hari Jumat. BTS dan Big Hit tidak diharapkan untuk mengomentari donasi tersebut, tulis Variety.
“Orang kulit hitam di seluruh dunia saat ini menderita karena trauma penindasan selama berabad-abad. Kami tersentuh oleh kemurahan hati BTS dan ARMY di seluruh dunia yang berdiri dalam solidaritas dan perjuangan untuk kehidupan orang kulit hitam.” ujar Kailee Scales, direktur pelaksana untuk Black Lives Matter.
Banyak musisi telah menunjukkan dukungan bagi komunitas kulit hitam melalui gerakan “Blackout Tuesday” pada 2 Juni 2020. Hari itu banyak perusahaan menghentikan hari kerja untuk berdiskusi dan menyusun strategi - dan donasi.
Warner Music dan pemilik utamanya Len Blavatnik, serta Sony Music, masing-masing telah mendonasikan $100 juta untuk tujuan keadilan sosial.
Pada hari Senin, 1 Juni, The Weeknd meminta orang lain untuk mendukung setelah memberikan donasi sebesar $500.000 untuk keadilan rasial.
"Mendesak semua orang dengan penghasilan besar untuk memberi dan memberi dengan jumlah besar," ujarnya di Instagram.
Dia menindaklanjuti dengan permintaan khusus kepada industri musik dalam unggahan foto yang menampilkan logo Universal Music Group, Sony Music, Warner Music, Spotify dan Apple Music.
“Kepada rekan-rekan industri saya yang terhormat dan eksekutif — tidak ada yang lebih menguntungkan dari musik orang kulit hitam daripada label dan layanan streaming,” tulisnya.
“Saya mendorong Anda untuk menjadi besar dan mengumumkannya kepada Anda minggu ini. Itu akan sangat berarti bagi saya dan komunitas jika Anda dapat bergabung dengan kami."
Sebagian besar musisi K-pop telah mendukung gerakan baik sebagai individu maupun kelompok. Beberapa bintang juga telah membagikan sumbangan pribadi mereka seperti Mark Tuan GOT7 yang memberikan $7.000 untuk dana George Floyd Memorial.
Rapper Korea-Amerika pH-1 juga telah menyumbangkan $3.000 ke Black Lives Matter, dan sumbangan $1.000 untuk Minnesota Freedom Dana dari Jae DAY6.
BTS dan Big Hit menandai sebagai grup pertama dalam industri K-pop yang memberikan donasi dari grup dan agensi sekaligus, setelah kematian George Floyd pada 25 Mei dan memicu protes terhadap kekerasan polisi di seluruh negeri.
Di tempat lain, Jay Park dan label hip-hop yang berbasis di Seoul, H1GHR Music menyatakan artis mereka secara kolektif menyumbangkan $21.000 untuk Black Lives Matter.
Park, yang menandatangani kontrak dengan Roc Nation, menyumbang $10.000 tiga hari setelah kematian George Floyd. Ia mengatakan, "Banyak orang tak bersalah yang kehilangan nyawa mereka dan tidak ada yang bertanggung jawab atau dimintai pertanggungjawaban."
Pada hari Minggu, BTS akan muncul sebagai bagian dari acara “Dear Class of 2020” YouTube bersama Beyoncé, Barack Obama dan Michelle Obama. Acara tersebut dijadwal ulang dengan memperhatikan upacara peringatan yang merayakan kehidupan George Floyd yang diadakan di Raeford, N.C. pada 6 Juni.
Awal minggu ini, BTS menyatakan dukungan mereka untuk gerakan Black Lives Matter melalui sebuah pos di akun Twitter resmi mereka, yang menyatakan, “Kami menentang diskriminasi rasial. Kami mengutuk kekerasan. Anda, saya, dan kita semua memiliki hak untuk dihormati. Kami berdiri bersama."
Yugyeom dan Mark GOT7, Jae, Heize, Jay Park, dan pH-1 DAY6 sebelumnya juga telah memberikan sumbangan untuk mendukung gerakan ini.
Editor: Ibnu Azis
