Masuk tirto.id
tirto.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah melakukan negosiasi dengan pihak lembaga Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat guna membahas adanya temuan kontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) pada udang beku asal Indonesia.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengatakan, saat ini BPOM tengah melakukan penilaian bersama atau joint assesment sekaligus menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan pihak FDA terkait temuan paparan Cs-137 di udang beku asal Indonesia. Taruna berharap nantinya peringatan yang dikeluarkan oleh lembaga itu terhadap komoditas udang beku Indonesia bisa segera dicabut usai negosiasi dengan pihak FDA.
“Bagian dari kepentingan kami supaya alert atau peringatan itu dicabut. Kan kami berharap itu [peringatan] yang dari Amerika dicabut. Yang kedua, kami berharap dengan aspek kepercayaan, keseluruhan kami, tentu terjadi rilis bahwa produk-produk [udang beku] di Indonesia sudah dianggap aman,” ujar Taruna saat ditemui di RSPPN Soedirman, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
Menurut Taruna, upaya negosiasi dengan pihak Amerika Serikat melalui FDA tidak bisa mengedepankan langkah debat kusir. Bagi Taruna, kunci untuk bernegosiasi dengan FDA adalah dengan memaparkan data-data yang relevan.
Taruna mengatakan, kedua pihak juga harus memberikan poin negosiasi yang saling menguntungkan. Selain itu, FDA, kata Taruna, juga hanya mau bernegosiasi dengan lembaga yang setara, dalam hal ini adalah BPOM.
“Kalau lembaga Badan POM Amerika yang disebut US FDA reputasinya sangat tinggi, dia harus punya koneksi langsung dengan lembaga negara yang setingkat di negara yang bersangkutan,” jelasnya.
Taruna menegaskan bahwa saat ini pemerintah Indonesia melalui Satgas Cesium-137 sudah berhasil mengidentifikasi sumber awal paparan radiasi terhadap udang beku yang diproduksi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, tersebut.
“Ternyata sumbernya sebetulnya sudah kami identifikasi. Kami buktikan lewat Satgas ini. Kami betul-betul bekerja profesional untuk bagaimana ini bisa rilis,” katanya.
Saat ini, ia menyebut bahwa Satgas Cesium-137 tengah berjuang keras agar kawasan Cikande dapat terbebas dari paparan radiasi dan kembali aman untuk dihuni oleh masyarakat.
“Kami bekerja keras di Tangerang sana, untuk betul-betul Cikande, supaya itu suatu ketika menjadi area yang zona zero lagi,” pungkasnya.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher
