tirto.id - Boy group X1 resmi dibubarkan setelah tidak ada kesepakatan antara agensi yang menaungi mereka. Hal ini diumumkan agensi pada Senin (6/1/2020) melalui sebuah pernyataan resmi, seperti dikutip Soompi.
"CJ ENM mencoba untuk melanjutkan kegiatan X1, tetapi kami menghormati posisi agensi yang memutuskan untuk membubarkan X1," ujar CJ ENM, agensi yang menaungi X1 saat ini.
Pada tanggal 6 Januari, kesepakatan akhir dicapai sebagai hasil dari pertemuan antara para pejabat anggota X1, CJ ENM dan Swing Entertainment. X1, kelompok bentukan proyek Mnet "Produce X 101", terganggu oleh kontroversi program, sehingga tim memutuskan untuk membubarkannya.
Pernyataan itu dikeluarkan Play M Entertainment, Yuehua Entertainment, TOP Media, OUI Entertainment, MBK Entertainment, Woolim Entertainment, DSP Media, Starship Entertainment dan Brand New Music.
"Anggota X1 dan masing-masing agensi bernegosiasi, tetapi kami tidak dapat mencapai kesepakatan. Jadi, kami telah memutuskan pembubaran mereka," ujar agensi.
Nama X1 makin bersinar lewat album debut Emergency dan berhasil mencapai setengah juta penjualan selama periode pertama kalinya, dan membuktikan popularitasnya yang luar biasa meskipun ada kontroversi.
Namun, karena kontroversi manipulasi, kegiatan tidak dapat dilakukan dengan lancar, dan grup yang beranggotakan Han Seung-woo, Cho Seung-yeon, Kim Woo-suk, Kim Yo-han, Lee Han-keol, Cha Jun-ho, Son Dong-pyo, Kang Min-hee, Lee Eun-sang, Song Hyung-jun, dan Nam Do-hyun masing-masing harus kembali ke agensi mereka.
X1 dibentuk melalui program survival Produce X 101 yang tayang di Mnet mulai 3 Mei hingga 19 Juli 2019. Dari 101 trainee, Mnet memilih 10 dari 20 trainee yang masuk ke babak final melalui pemungutan suara dari penggemar.
Anggota terakhir yang disebut sebagai peringkat X dipilih dari trainee yang tersisa dan memiliki peringkat pemungutan suara tertinggi, jika digabungkan dari semua episode yang telah ditayangkan. Semua anggota X1 diumumkan melalui siaran langsung di Mnet yang digelar pada 19 Juli 2019, demikian seperti dikutip Hankuk Gyeongjae.
X1 diterpa sejumlah kontroversi terkait manipulasi pemungutan suara. Selain itu, beredar kabar yang mengungkapkan, sebenarnya sejumlah personel X1 belum menandatangani kontrak dengan CJ ENM, agensi yang membentuk program acara Produce X 101.
Sejumlah agensi dari para anggota X1 telah beberapa kali berdiskusi mengenai isi kontrak, tetapi kontrak yang sudah diselesaikan pada akhirnya belum diteken oleh para agensi tersebut.
Selain itu, terdapat laporan yang juga menyatakan, sejumlah agensi dari anggota X1 telah menandatangani kontrak dengan CJ ENM, sementara sejumlah agensi lainnya belum melakukannya karena mereka belum menyetujui isi dari kontrak tersebut.
Sementara itu, alasan lain mengapa perwakilan agensi masing-masing anggota belum menandatangani kontrak tersebut karena mereka ingin melihat bagaimana hasil investigasi mengenai manipulasi pemungutan suara berakhir.
“Para anggota dan agensi melihat ke masa depan karier mereka lima tahun di masa depan, bukan hanya lima tahun mereka sebagai anggota X1. Mereka berpikir secara mendalam tentang apakah benar untuk terus promosi sebagai anggota X1 atau tidak,” ujar salah satu sumber dari industri hiburan, kembali seperti dikutip Soompi.
Sumber tersebut juga menambahkan, "Anggota sudah menerima banyak komentar jahat, dan itu melukai mereka. Ini situasi yang mengerikan. Mereka berpikir keras tentang apa keputusan terbaik untuk X1 dan apa penggemar mereka. Sangat melegakan bahwa mereka belum menandatangani kontrak dengan CJ ENM. Tetapi dari sudut pandang CJ ENM, jika mereka memikirkan pendapatan yang akan mereka peroleh dari lima tahun promosi X1, mereka tidak akan bisa melepaskan X1 dengan mudah."
Penulis: Versatile Holiday Lado
Editor: Dipna Videlia Putsanra
