tirto.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil meminta warga untuk tetap tenang, pasca terjadinya ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB
"Tetap tenang, polisi sedang mengambil alih tindakan. Teknis nya nanti Pak Kapolda akan menyampaikan kronologis nya," kata Ridwan Kamil, saat meninjau Kantor Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung dikutip dari Antara.
Kang Emil begitu sapaan akrabnya berharap kepada masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat agar tetap tenang pasca-kejadian tersebut.
"Pesan saya sekali lagi, tetap tenang. Situasi aman terkendali. Lain-lain soal teknis. Polda Jabar akan menyampaikan pernyataan, tadi sudah disepakati forkopimda," bebernya.
Untuk diketahui sebelumnya, peristiwa ledakan terjadi terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/12/2022) sekitar pukul 08.30 WIB. Diduga berasal dari bom bunuh diri.
Hingga kini polisi masih menyelidiki dan mengamankan area lokasi ledakan diduga bom tersebut.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengungkapkan kronologi ledakan yang terjadi di Polsek Astanaanyar. Menurut Aswin, awalnya anggota polsek sedang melaksanakan apel pagi. Tiba-tiba ada seorang laki-laki masuk ke markas sambil mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel.
Menurut Aswin, awalnya anggota polsek sedang melaksanakan apel pagi. Tiba-tiba ada seorang laki-laki masuk ke markas sambil mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel.
"Seketika anggota menghindar kemudian ada ledakan," ucap Aswin dikutip dari tayangan Kompas TV.
Akibat insiden itu, satu orang pelaku tewas di tempat dan tiga anggota polisi luka-luka. Petugas yang luka sudah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Editor: Intan Umbari Prihatin
